Zona Merah Membuat Meksiko Pusing Untuk Hadapi New Normal

Mobilku.com - Meksiko tampaknya membutuhkan usaha yang lebih keras agar dapat memulai kembali sektor ekonomi di negara tersebut. Pasalnya negara Meksiko masih memiliki tingkat penyebaran COVID-19 yang sangat tinggi. Bahkan tingginya angka kematian dan jumlah orang yang terinfeksi membuat negara tersebut menjadi zona merah di hampir semua wilayah.

Pemerintah Meksiko berencana untuk membuka Meksiko pada tanggal 1 juni mendatang. Bahkan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengaku akan tetap menjalankan tur domestik dalam rangka mengawasi jalannya proyeksi infrastruktur di seluruh negeri meskipun Coronavirus masih melanda negaranya.

Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez-Gatell menjelaskan bahwa dalam map penyebaran Coronavirus pada tanggal 28 Mei, ada satu negara bagian yang memiliki tingkat infeksi yang lebih rendah dibanding yang lain. Zacatecas merupakan negara bagian utara Meksiko yang menjadi letak pertambangan dengan tingkat penularan terendah. Negara bagian ini diharapkan menjadi wilayah pertama yang bisa keluar dari status lockdown dan memulai kegiatan ekonomi.

Meksiko telah memungkinkan para pembuat mobil, perusahaan pertambangan dan kegiatan konstruksi untuk memulai kembali aktivitasnya. Pihak pemerintah Meksiko akan tetap menutup sektor non esensial dan sekolah sampai waktu yang belum ditentukan. Berkisar 5.397 perusahaan spare part, 8.189 bisnis konstruksi dan 1.814 sektor pertambangan telah mengajukan permohonan kepada otoritas terkait untuk dapat kembali beroperasi.

Kepala Institut Jaminan Sosial Meksiko Zoe Robledo mengatakan sejauh ini persetujuan telah diberikan kepada 75% perusahaan transportasi, 85% penambang dan 6% perusahaan konstruksi sudah bisa memulai kegiatannya. Meksiko berharap agar keadaan di dalam negara bisa terus membaik mengingat Meksiko adalah supplier otomotif terbesar untuk Amerika Serikat dan Kanada di pasar Amerika Utara.