Yen Melemah Jadi Berkah Untuk Toyota, Laba Perusahaan Naik Hingga 155 Persen

Mobilku.com - Toyota Motor dilaporkan telah berhasil melipatgandakan keuntungan kuartal kedua mereka secara signifikan. Salah satu penopang kinerja ini adalah melemahnya nilai mata uang Yen terhadap dollar Amerika Serikat, dan penguatan penjualan mobil jenis hybrid di pasar global.

Perusahaan otomotif terlaris di dunia ini melaporkan rekor keuntungan operasional sebesar 1,44 triliun yen atau setara dengan US$ 9,5 miliar, dalam tiga bulan hingga akhir September 2023. Keuntungan Toyota tersebut adalah peningkatan sebanyak 155,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Catatan ini adalah angin sebar bagi Toyota yang bertahun-tahun menerima kritik karena dinilai lamban dalam menggarap pasar kendaraan listrik. Sekarang tampaknya Toyota tengah menikmati hasil dari optimisme pasar mengenai strategi tersebut. Selain itu, minat konsumen pada jajaran mobil hybrid sudah semakin menguat.

Kenaikan minat konsumen ini juga seiring dengan berkurangnya antusiasme pasar terhadap kendaraan baterai listrik, terutama ketika konsumen di Amerika Serikat harus dihadapkan dengan mahalnya harga EV.

Diketahui mobil hybrid cenderung lebih murah dibandingkan beberapa kendaraan listrik murni bertenaga baterai. Jenis mobil hybrid saat ini telah menyumbang lebih dari 90% penjualan mobil listrik Toyota, dan sudah mencapai 888.000 unit hingga September 2023.

Namun, para analis menyatakan bahwa Toyota masih harus waspada menghadapi sejumlah tantangan, terutama di pasar China. Pasalnya, kendaraan listrik domestik China sangatlah kuat, belum lagi persaingan dari rekan satu negara seperti Nissan Motor dan Honda Motor.