https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cf51691e-3ac5-4d74-aace-2dcdb568a893.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/474fb93e-e881-45f1-b3eb-01aae44f4e8f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bead8d94-67bc-4b68-8778-df5104e8169b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2c1b43a5-5e13-463f-a56f-6e1c95cbac13.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6cb7f4c9-b0e2-4b94-bd06-2efaa6233936.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d4821bf6-7aa8-4311-870e-69d02442de69.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cf51691e-3ac5-4d74-aace-2dcdb568a893.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/474fb93e-e881-45f1-b3eb-01aae44f4e8f.jpg

Xiaomi Bakal Mengakuisisi Produsen Mobil Listrik NEV

23 August 2021

dilihat 117x

Mobilku.com - Raksasa properti asal China, Evergrande Group dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan Xiaomi dan perusahaan investasi lainnya terkait rencana mereka menjual 65% saham dari unit bisnis kendaraan listrik mereka (EV).


Grup Evergrande New Energy Vehicle (NEV) hingga saat ini tercatat memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 12,5 miliar. Evergrande juga mengatakan bahwa sebelumnya mereka telah mengadakan pembicaraan awal dengan pihak Xiaomi mengenai kedatangannya sebagai pemegang saham strategis.


Xiaomi sendiri diketahui telah meningkatkan investasinya dalam dunia EV sebesar US$ 10 miliar pada bulan Maret, mengikuti rekan-rekan raksasa teknologi lainnya seperti Apple, Huawei, dan Baidu yang saling berlomba dibidang tersebut.


Terlibat Hutang Besar


Penjualan unit bisnis milik Evergrande tersebut lantaran mereka saat ini sedang berjuang untuk mengumpulkan dana segar untuk membayar utangnya setelah pemerintah meningkatkan pembatasan di sektor real estat untuk menahan risiko terjadinya gelembung (economic bubble).


Bank sentral China selaku regulator perbankan dan asuransi mengatakan mereka telah memanggil eksekutif Evergrande ke pertemuan dan mengeluarkan peringatan bahwa Evergrande harus mengurangi risiko utang dan memprioritaskan stabilitas perusahaan.


Kekhawatiran tentang Evergrande meningkat setelah pada bulan Juni lalu mereka gagal membayar beberapa surat berharga tepat waktu. Atas kejadian tersebut, pengadilan China terpaksa membekukan deposito bank senilai US$ 20 juta yang dipegang oleh perusahaan atas permintaan China Guangfa Bank.


Bukan hanya kesulitan masalah hutang, divisi EV mereka juga masih mencatatkan kerugian sebesar US$ 739,67 juta untuk paruh pertama tahun 2021, atau hampir dua kali lipat dari kerugian tahun sebelumnya.


Asal tahu saja, dibalik kerugian yang dialami perusahaan, Evergrande EV telah berhasil meluncurkan sembilan model EV di bawah merek Hengchi pada awal tahun ini, dan berjanji untuk memulai produksi massal dan pengiriman di tahun depan. 


Selain itu, Evergrande EV juga telah membangun tiga pabrik yang berlokasi di Guangzhou, Shanghai dan Tianjin, dan sudah memperoleh izin produksi untuk kendaraan penumpang.

0 Komentar


Tambah Komentar