04 August 2023
dilihat 126x
Mobilku.com - Fenomena kabel yang menjuntai tidak terurus cukup sering ditemui di beberapa daerah. Imbasnya, ada saja pengendara yang jadi korban karena terjerat kabel ketika melaju di jalan, bahkan yang paling baru korban insiden ini sampai meninggal dunia.
Oleh sebab itu, pengendara diimbau untuk tidak cuek dan wajib perhatikan kondisi jalan. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengatakan, pengendara mobil mungkin relatif lebih aman bila terkena kabel yang menjuntai di jalan. Tapi tidak demikian dengan pengendara motor.
“Sebagai penumpang atau pengemudi mobil pasti terlindung, tapi efek menabrak kabel menjuntai bisa berbeda-beda impact-nya. Utamanya pasti membahayakan pemotor yang ada di belakang,” ujar Sony.
Sony khususnya juga mengingatkan kepada para pengendara motor agar membiasakan diri untuk melambat ketika visibilitas mulai berkurang, terutama pada malam hari. Menurut Sony, kebiasaan ngebut para pengendara motor terkadang membuat pengendara gagal melakukan antisipasi seperti menghindar atau mengerem jika ada halangan didepan.
Sementara itu, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, mengatakan, kasus kabel menjuntai yang sering menjadi keluhan warga Jakarta, sama halnya dengan bekas galian yang tidak benar atau tidak rata.
Menurut Tulus, kasus kabel yang menjuntai itu merupakan kelalaian dan keteledoran pihak operator atau mitra kerjanya/kontraktor. "Seharusnya standarnya harus jelas. Kembalikan bekas galian seperti semula, misalnya rata, halus, dan padat. Dalam kasus kabel serat optik yang menjuntai ini, jelas pihak operator dan mitra kerjanya harus bertanggung jawab dan memberikan kompensasi atau ganti rugi yang setimpal," ujar Tulus
0 Komentar
Tambah Komentar