Warga San Fransisco Tempelkan Traffic Cone Pada Robotaxi Sebagai Aksi Protes

Mobilku.com -  Penduduk San Francisco belum lama ini memprotes perluasan robotaksi Cruise dan Waymo di kota mereka dengan cara yang sangat sederhana.

Seperti yang terlihat dalam video di TikTok dan Twitter, para aktivis hanya memasang cone atau kerucut lalu lintas di kap mobil untuk membuat mobil otonom itu berhenti beroperasi. Hal ini lantaran robotaksi membaca bahwa traffic cone tersebut sebagai rambu berhenti.

Aktivis tersebut memprotes perluasan ini karena berbagai alasan, termasuk insiden kendaraan self-driving yang sering berhenti tiba-tiba dan memblokir transportasi umum. Robotaksi ini bahkan pernah menghalangi kendaraan darurat seperti ambulans, dan pernah menabrak seekor anjing.

Para aktivis itu juga menilai jika Waymo dan Cruise bermitra dengan polisi untuk merekam semua orang sepanjang waktu tanpa persetujuan mereka. Selain itu, mereka juga mulai mendominasi dan mulai mengancam perusahaan taksi lokal.

Cruise saat ini hanya dapat menawarkan layanan robotaxi berbayar dari pukul 22:00 hingga 06:00 di area terbatas, sementara izin Waymo mengharuskannya untuk menghadirkan pengemudi keselamatan manusia. Kedua perusahaan diizinkan untuk menawarkan layanan tanpa pengemudi.

Merespon protes tersebut, pihak pemerintah kota San Fransisco mengatakan akan meninjau lebih lanjut. Mereka juga akan meminta pihak perusahaan untuk mengevaluasi sistem mereka.