https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d68fdf26-bb92-4a9a-b3e8-b52e90d217d1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d68fdf26-bb92-4a9a-b3e8-b52e90d217d1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d68fdf26-bb92-4a9a-b3e8-b52e90d217d1.jpeg

Wan Gang Akan Merevolusi Pasar Otomotif Dengan Bahan Bakar Hidrogen

13 August 2019

dilihat 117x

Mobilku.com - Wan Gang adalah bapak dari gerakan kendaraan elektrik di Cina, seorang pria yang dikenal sebagai orang yang berhasil membuat 2 juta kendaraan elektrik beredar di jalanan pada negara dengan populasi tertinggi. Ia merupakan wakil ketua dari badan penasihat nasional untuk pembuatan peraturan, sebuah posisi yang lebih tinggi dari seorang menteri dan memberikannya suara dalam perencanaan masa depan negara tersebut.


Beliau menginstruksikan insinyur yang sudah terlatih di Jerman untuk meluncurkan program subsidi kendaraan elektrik di negara tersebut dan membuat perusahaan mobil lokal dan asing mengikuti visinya untuk mereduksi emisi. Mungkin lebih penting menurut masyarakat Cina bahwa ia berhasil meyakinkan pemerintah Cina tentang mobil elektrik yang belum diuji coba merupakan teknologi yang akan membebaskan Cina dari ketergantungannya akan minyak impor 20 tahun yang lalu. Ia adalah alasan utama mengapa Cina menjadi rumah bagi 50% kendaraan elektrik yang terjual saat ini.


Menurut Wan Gang, masa depan industri otomotif adalah kendaraan berbahan bakar hidrogen. Wan Gang, mantan eksekutif Audi yang menjadi menteri sains dan teknologi di Cina ini tidak berpikir bahwa kendaraan berbahan bakar akan menggantikan kendaraan elektrik bertenaga baterai, melainkan mereka akan berdampingan menjadi sumber penggerak kendaraan.


Di perkotaan, orang-orang lebih senang mengendarai mobil elektrik, sementara untuk perjalanan antar kota, masyarakat lebih gemar menggunakan mobil berbahan bakar. Namun, ketika bapak kendaraan elektrik Cina mulai membicarakan tentang kendaraan bertenaga hidrogen, para analis mengatakan bahwa investor-investor harus menyimak hal ini dengan serius.


Tentu saja, ada beberapa kesulitan yang akan dihadapi usulan tentang masa depan hidrogen dari Wan, terutama biaya dasar untuk mengadopsi hidrogen sebagai bahan bakar alternatif. Saat ini teknologi FCEV, infrastruktur, dan bahan bakar masih sangat mahal.


Hal ini menjadi penghalang bagi kita untuk menyebarkan adopsi FCEV: ujar Musk. CEO Tesla ini populer karena melabel kendaraan bertenaga hidrogen sebagai "fool's cells," ia mengatakan bahwa ide tersebut "tidak mungkin berhasil."


Untungnya, Musk tampaknya sendirian dalam pendapat tersebut karena Takeshi Uchiyamada, pemimpin Toyota, merupakan pendukung berat dari FCEV. Masa depan mobil tentunya elektrik, dan akan tersedia ruang yang luas pada 2 milyar mobil yang diprediksi akan beredar pada tahun 2040 untuk kendaraan elektrik yang digerakkan menggunakan baterai maupun bahan bakar.


Wan memprediksi akan ada 1 juta FCEV di Cina pada tahun 2030, pengemudi dalam kota mungkin akan lebih memilih EV yang dapat dijangkau dari rumah, sedangkan pengemudi yang menempuh perjalanan antar kota akan memilih pengisian hidrogen yang lebih cepat.

0 Komentar


Tambah Komentar