18 March 2021
dilihat 73x
Mobilku.com - Dalam tweet oleh jurnalis otomotif Phil LeBeau, CEO BMW Oliver Zipse mengatakan bahwa BMW tidak memiliki rencana untuk menghentikan pengembangan mesin pembakaran internal. Hal tersebut dikarenakan permintaan kendaraan bensin masih tetap kuat untuk tahun-tahun yang akan datang. Sebuah kabar yang menggembirakan bagi para petrolhead, khususnya penggemar Bavarian Motor.
Regulasi emisi yang ditetapkan oleh Uni Eropa sudah tidak diragukan lagi akan membuat pabrikan otomotif harus menemukan cara untuk beradaptasi, termasuk BMW yang juga sedang mengembangkan jajaran elektrifikasinya untuk tahun-tahun mendatang.
Walaupun sebagian besar jajaran BMW merupakan mobil bermesin pembakaran, hal tersebut tidak menjadi beban bagi perusahaan untuk menghadirkan mobil listrik. Hingga saat ini, BMW telah membuat beberapa model plug-in hybrid dan berencana akan memproduksi lebih banyak EV — salah satunya adalah model i4 yang baru saja dirilis kemarin.
Upaya elektrifikasi memang bergerak agak lambat ke seluruh jajaran BMW. Padahal, model i3 dan i8 sempat dipercaya menjadi landasan elektrifikasi perusahaan sejak mereka dirilis pada tahun 2010 silam. Mungkin bisa saja, alasan “lambat” lah mengapa mantan CEO BMW Harald Krueger akhirnya digantikan oleh Zipse.
Akan tetapi, agak sedikit aneh rasanya jika kemudian Zipse akhirnya membuat komentar untuk memastikan masa depan pembakaran internal akan tetap ada di BMW. Entah apa strateginya, mungkin saja memang masih ada ruang dan uang yang cukup untuk menjalankan keduanya.
Kita lihat saja apakah upaya mempertahankan mobil bensin ini akan bertahan hingga 15 tahun kedepan atau tidak. Mengingat saat ini pasar besar seperti Inggris telah berkomitmen untuk melarang penjualan kendaraan baru yang ditenagai oleh pembakaran internal. Jika tidak ada pasar yang tersisa untuk kendaraan bensin, maka mau tidak mau BMW harus menyesuaikan diri dengan pasar dan menarik mundur niatnya mempertahankan mesin bensin.
0 Komentar
Tambah Komentar