Waduh! Jadwal Produksi Nissan Ariya EV Mundur Akibat Krisis Chip

Mobilku.com - Nissan bersama dengan mitranya Renault dan Mitsubishi, diketahui telah membuat langkah tegas dengan berkomitmen untuk menawarkan 30 EV baru pada tahun 2030. 

Langkah yang menelan biaya sebesar $23 miliar tersebut direncanakan untuk melahirkan berbagai jenis mobil listrik, dan salah satu yang namanya cukup sering terdengar adalah Nissan Ariya EV.

Pada dasarnya, Nissan Ariya adalah crossover listrik canggih yang sudah sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, mobil ini bahkan sempat di iklankan di acara super bowl. Namun sayang, penantian para peminat Nissan Ariya sepertinya harus menunggu mobil ini lebih lama lagi.

Pasalnya, belum lama ini pihak Nissan telah merilis pernyataan yang mengatakan bahwa peluncuran Ariya akan ditunda lantaran efek dari krisis suku cadang dan chip semiconductor. Nissan Ariya seharusnya sudah mulai dijual di Jepang pada akhir Maret tahun ini, tetapi tanggal tersebut diundur hingga 12 Mei karena alasan pandemi COVID 19. 

Dengan mundurnya peluncuran di Jepang, ini artinya pasar Eropa baru akan melihat penjualan Ariya pada akhir musim panas, sementara pelanggan AS baru akan mendapatkan ketika menjelang musim dingin.

Nissan Ariya dipercaya akan menjadi produk baru yang membuat pabrikan lebih optimis dalam bersaing di segmen EV. Hadir dengan desain serta teknologi yang canggih, Ariya EV bahkan menampilkan grill berpola 3D dengan 20 LED di bagian depannya.

Untuk dapur pacunya sendiri Nissan Ariya memiliki motor dengan teknologi e-4ORCE AWD yang membuat mobil mengeluarkan tenaga sebesar 388 hp dengan torsi 600 Nm. Guna mendukung drivetrain nya, Nissan Ariya dipasangkan pilihan paket baterai dengan kapasitas 66 kWh hingga 87 kWh.

Nissan Ariya rencananya akan dijual dengan harga mulai sekitar $ 40.000, harga tersebut merupakan harga untuk mengalahkan Tesla Model Y Long Range. Ya, meskipun lebih murah, setidaknya Tesla Model Y Long Range sudah ada dipasaran. Sementara Nissan Ariya masih menunggu situasi suku cadang membaik.