https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa998b5e-bec1-4d6a-9020-5eea7ee88ada.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/832a3d81-ba86-4e7d-a0b8-75592c341c41.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b334bd09-2316-4e9b-bab4-9a8a551a877b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7bf34f94-be57-4e65-a6b3-af526466b135.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb10bb7b-f807-44c9-96d2-45ffe3e60bfc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa998b5e-bec1-4d6a-9020-5eea7ee88ada.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/832a3d81-ba86-4e7d-a0b8-75592c341c41.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb10bb7b-f807-44c9-96d2-45ffe3e60bfc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa998b5e-bec1-4d6a-9020-5eea7ee88ada.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/832a3d81-ba86-4e7d-a0b8-75592c341c41.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b334bd09-2316-4e9b-bab4-9a8a551a877b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7bf34f94-be57-4e65-a6b3-af526466b135.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb10bb7b-f807-44c9-96d2-45ffe3e60bfc.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aa998b5e-bec1-4d6a-9020-5eea7ee88ada.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/832a3d81-ba86-4e7d-a0b8-75592c341c41.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b334bd09-2316-4e9b-bab4-9a8a551a877b.jpg

Volvo Garap Teknologi Self Driving Bersama Waymo

27 June 2020

dilihat 79x

Mobilku.com - Volvo dikabarkan menjalin kerjasama dengan perusahaan teknologi mengemudi otonom Waymo untuk mengembangkan armada robotaxi di masa mendatang. Kerjasama kedua perusahaan tersebut juga akan berlaku pada anak perusahaan Volvo yaitu, Polestar dan Lynk & Co.


CTO Volvo Henrik Green mengatakan "Kendaraan yang sepenuhnya otonom memiliki potensi untuk meningkatkan keselamatan saat berada di jalan ke tingkat yang sebelumnya tidak terlihat dan hal tersebut dapat merevolusi cara orang untuk hidup, bekerja bahkan bepergian. Kemitraan global kami dengan Waymo akan membuka peluang bisnis baru bagi Volvo Cars, Polestar, dan Lynk & Co.” Kesepakatan kerjasama tersebut, telah menjadikan Volvo sebagai produsen mobil keempat yang berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi AV Waymo dalam kendaraannya. Karena sebelumnya, Waymo juga diketahui memiliki kerjasama dengan Nissan-Renault, Fiat Chrysler dan Jaguar Land Rover.


Nantinya mobil otonom hasil kerjasama Volvo dan Waymo akan mendapatkan standar “L4”.  Level 4 atau L4 merupakan kendaraan yang dapat beroperasi tanpa pengemudi manusia berada di belakang kemudi. Akan tetapi, mobil ini hanya dapat beroperasi dalam lokasi geografis tertentu dan dalam kondisi tertentu, seperti cuaca yang baik. L4 sendiri merupakan referensi dari Society of Automotive Engineers (SAE) yang telah menjadi standar global untuk kendaraan self-driving. 


Sebelumnya, Volvo diketahui memiliki perjanjian kerjasama dengan Uber untuk mengerahkan robotaxi sendiri pada tahun 2019. Namun rencana tersebut dibatalkan setelah kendaraan prototipe milik Uber menabrak dan menghilangkan nyawa seorang pejalan kaki di kota Tempe, Arizona, pada tahun 2017 lalu. 


Hingga saat ini, Volvo diketahui masih menjalin kerjasama dengan divisi self-driving milik Uber. Bahkan, dua tahun lalu kedua perusahaan tersebut telah meluncurkan SUV Volvo XC90 yang dikembangkan bersama. Juru bicara Volvo mengatakan, "Perjanjian dengan Waymo tidak mempengaruhi kesepakatan pasokan kendaraan Volvo Cars dengan Uber. Kami akan terus mengirimkan kendaraan otonom siap pakai ke Uber.” Statement tersebut dilayangkan karena pada sebelumnya, Waymo pernah menggugat Uber atas dugaan pencurian teknologi self driving yang dilakukan oleh Uber. Dan hingga saat ini Uber sedang mempertimbangkan memenuhi perjanjian lisensi dengan Waymo atau membuat perubahan desain pada teknologi kendaraan otonomnya.


Volvo mengatakan bahwa kendaraannya akan mulai diproduksi pada tahun 2022 mendatang. Bahkan, Volvo berniat menjual mobil otonom dengan teknologi LIDAR yang dibuat oleh perusahaan startup Luminar kepada pelanggan. Banyaknya kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan Volvo, membuat perusahaan asal Swedia tersebut sepertinya benar-benar serius menggarap self driving technology untuk jajaran produknya di masa mendatang.

0 Komentar


Tambah Komentar