10 February 2022
dilihat 115x
Volvo sebelumnya telah menyatakan bahwa mereka telah berkomitmen untuk menjadi pabrikan yang hanya memproduksi mobil listrik di tahun 2030. Dengan komitmen tersebut, ini artinya SUV seperti XC60 dan XC90 akan diubah menjadi mobil listrik atau mungkin akan diganti dengan yang lain.
Kemungkinan yang paling bijak adalah membuat kedua SUV tersebut menjadi mobil listrik. Bagaimanapun juga, XC60 dan XC90 adalah dua model yang sangat populer dan mampu bertahan cukup lama di pasaran.
Namun, menurut informasi yang beredar pabrikan asal Swedia tersebut memiliki rencana untuk meluncurkan sebuah SUV listrik baru yang akan ditempatkan di antara XC60 dan XC90. Bahkan menurut rumor yang beredar di forum-forum otomotif, mobil baru ini akan dibuat menggunakan platform listrik serta teknologi penggerak otonom paling terbaru, untuk menjadikannya kompetitif di pasaran.
Model yang masih dirahasiakan tersebut didaftarkan dengan nama V546, dan diharapkan menjadi SUV listrik ketiga Volvo yang akan diproduksi di fasilitas North Charleston, AS. Namun rumor lainnya mengatakan, jika produksi SUV listrik baru ini akan dibagi dua antara pabrik AS dan juga China. Besar kemungkinan SUV baru ini akan menggunakan gaya desain dari Volvo Recharge Concept yang sempat diperkenalkan oleh Volvo.
Menariknya, produksi di China dirumorkan akan dimulai terlebih dahulu dengan prediksi sekitar akhir tahun 2024. Ketika ditanya mengenai rumor tersebut, pihak Volvo menolak mengomentari laporan itu, dan mengatakan bahwa belum ada informasi untuk mobil listrik baru.
Pabrik AS yang dirumorkan akan menjadi pabrik EV merupakan pabrik Charleston, sebuah pabrik dengan luas lebih dari 200 ribu meter persegi. Pabrik yang dibuka pada tahun 2018 tersebut saat ini digunakan untuk memproduksi sedan S60 dan XC90 generasi berikutnya.
Jika rumor tersebut terbukti benar, hal tersebut akan membuat SUV dari Volvo ini menjadi mobil listrik ketiga yang diluncurkan oleh Polestar Group, setelah sebelumnya terdapat Polestar 3 EV dan Jaguar I-Pace yang sudah lebih dulu memasuki pasar AS. Tujuan besar dari Group Otomotif ini adalah pabrik untuk memasok Amerika dengan EV dari dari Polestar sebagai langkah ekspansi di luar pasar Eropa.
0 Komentar
Tambah Komentar