Volvo Dan Northvolt Akan Bangun Pabrik Baterai EV Raksasa Di Eropa

Mobilku.com - Volvo dikabarkan telah bermitra dengan produsen baterai Swedia, Northvolt, untuk meluncurkan gigafactory di Eropa. Pabrik tersebut kabarnya akan mulai memproduksi baterai pada tahun 2026, dan akan digunakan untuk menggerakkan kendaraan listrik generasi terbaru dari Volvo dan Polestar.

Volvo dan Northvolt berencana akan membangun fasilitas baru tersebut sekitar tahun depan. Setelah pabrik mampu berjalan sepenuhnya, mereka berharap pabrik dapat memiliki kapasitas produksi hingga 50 gigawatt/jam (GWh) per tahun. 

Secara teori, kapasitas sebesar itu cukup untuk memasangkan baterai sebanyak 600.000 unit kendaraan per tahunnya. Pabrik baterai tersebut juga diprediksi akan menciptakan 3.000 lapangan pekerjaan baru dan ditenagai oleh 100 persen energi terbarukan.

Kedua perusahaan ini diketahui memulai proyek ini dengan jumlah modal yang sama, membuat masing-masing dari mereka memegang 50 persen saham. Proyek gigafactory baru ini merupakan langkah terbaru dalam eco-drive Volvo, guna mencapai tujuannya menjadi produsen kendaraan listrik murni pada tahun 2030.

Sebelum misinya menjadi pabrikan listrik murni tercapai, Volvo menargetkan 50 persen dari penjualannya berasal dari EV pada tahun 2025. Perusahaan asal Swedia ini juga tengah mencari cara agar dapat memotong emisi CO2 dari proses manufakturnya, dimana salah satunya adalah dengan mengembangkan baja bebas karbon untuk bodi kendaraannya.

Volvo dan Northvolt hingga saat ini masih belum memutuskan lokasi untuk membangun gigafactory baru mereka tersebut. Namun menurut beberapa laporan, fasilitas tersebut akan dibangun tidak akan jauh dari fasilitas produksi kendaraan Volvo. 

Kehadiran pabrik baterai ini juga dipercaya akan membantu saudara Volvo, Polestar, untuk mewujudkan ambisinya sebagai mobil pertama yang benar-benar netral karbon pada tahun 2030. 

Pihak Polestar bahkan mengatakan bahwa mereka akan mengejar tujuannya secara radikal dengan cara merubah proses manufaktur mobil menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.