03 March 2021
dilihat 61x
Mobilku.com - Volvo mengatakan bahwa seluruh jajaran mobilnya akan bertenaga listrik pada tahun 2030. Hal tersebut juga merupakan upaya Volvo yang berencana untuk menghentikan mesin berbahan bakar fosil pada akhir dekade ini.
Dalam wawancaranya, kepala Eksekutif Volvo Håkan Samuelsson mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya sangat optimis tentang masa depan mobil listrik. “Saya sangat yakin tidak akan ada pelanggan yang benar-benar ingin tetap menggunakan mesin bensin,” kata Samuelsson. Produsen mobil Swedia itu juga menargetkan 50% penjualan globalnya harus terdiri dari mobil listrik dan model hybrid pada tahun 2025.
Dimiliki oleh Zhejiang Geely Holding Group yang berbasis di Hangzhou, Volvo berencana akan meluncurkan sejumlah mobil listrik baru dalam beberapa tahun ke depan, dimana semuanya hanya akan dijual secara online. Pihak Volvo bahkan menegaskan bahwa setiap EV terbarunya akan mendapatkan peningkatan serta perbaikan secara wireless, seperti yang dipelopori Tesla Inc.
Saat ini hampir semua pabrikan mobil berlomba untuk beralih ke menggunakan energi yang ramah lingkungan karena mereka harus menghadapi target emisi CO2 yang sudah ditetapkan di Eropa dan China. Selain itu, adanya larangan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil di beberapa negara juga ikut menghantui masa depan perusahaan.
Upaya menuju elektrifikasi adalah langkah yang mahal bagi para pembuat mobil, tidak heran jika banyak perusahaan cukup berdarah untuk mencapai gol tersebut. Selain itu, elektrifikasi juga akan membuat pekerjaan di bidang otomotif menyusut. Hal tersebut lantaran mobil listrik tidak banyak menggunakan spare part dan cukup awet pemeliharaannya.
CEO Volvo mengatakan bahwa upaya elektrifikasi di industri otomotif akan sangat mempengaruhi pabrik dan para pemasok suku cadang mobil, mulai dari filter oli hingga injektor bahan bakar dan busi. “Itu akan menyusutkan banyak pekerjaan tentunya. Tapi secara keseluruhan saya rasa tidak akan ada perbedaan besar,” ujar Samuelsson.
Volvo juga mengatakan bahwa mereka akan secara “radikal” mengurangi kompleksitas jajaran modelnya dan memberikan harga yang lebih transparan lagi kepada pelanggannya.
0 Komentar
Tambah Komentar