Volocopter Mendapatkan Suntikan Dana Sebesar 50 Juta Dolar Euro Dari Geely

Mobilku.com - Volocopter telah memusatkan perhatiannya dalam mewujudkan kendaraan udara. Mereka mengumumkan sebuah penggalangan dana untuk mendukung peluncuran kendaraan tersebut dalam 2-3 tahun ke depan.

Perusahaan tersebut mengungkapkan model terbarunya, Volocity, pada musim panas tahun ini. Perusahaan ini telah membangun taksi terbang elektrik autonomous yang berbentuk seperti drone. Volocopter telah membangun untuk layanan transportasi penumpang di perkotaan miliknya yang mendapat dana sebesar 50 juta Euro oleh Zhejiang Geely Holding Group.

Hasil penaksirannya belum terungkap namun Rene Griemens, CFO Volocopter menegaskan bahwa sahamnya dibawah 25 juta Euro dan memberikan Geely 10% dari keuntungannya. Setelah dihitung, dapat diperkirakan bahwa taksirannya ada di antara 200 dan 250 juta Euro.

Griemens juga menyebutkan pada sebuah wawancara bahwa perusahaan Jerman tersebut ingin menggunakan dana yang telah dikumpulkan untuk melanjutkan riset dan pengembangan taksi mereka.

Bahkan, bagian dari investasi terakhir ini membuka jalan bagi bisnis masa depan: Geely dan Volocopter akan bekerja sama untuk membawa Volocopter dan konsep "Urban Air Mobility" ke Cina. Meskipun tidak ada iklan taksi udara atau mobil terbang lainnya, pasarnya memiliki potensi yang besar bagi para perusahaan yang ingin membuat kendaraan udara gaya baru.

Di antara para pesaing potensialnya, Volocopter telah menjadi lebih produktif untuk urusan pembuatan dan uji coba kendaraan seperti drone. Uji coba mereka yang terakhir berlangsung di Helsinki dimana kendaraan milik mereka menjadi VTOL (vertical take-off and landing) autonomous pertama yang beroperasi pada wilayah udara yang sama dengan pesawat komersil lainnya.

Singapore dan Dubai kemungkinan besar akan menjadi pasar peluncuran pertamanya dimana mereka telah memiliki hubungan kerjasama dengan kota tersebut, dan sebuah kota besar di Eropa yang belum ditentukan. Mungkin saja di salah satu kota asalnya di Jerman atau Helsinki atau London tempat mereka sering membahas tentang layanan taksi udara dengan para pejabat kota.