Volkswagen Group Jadi Ancaman Besar Bagi Tesla di Pasar Eropa

Mobilku.com - Volkswagen Group tercatat menutup tahun 2020 dengan amat baik, dimana mereka berhasil menjual 231.600 unit EV atau tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun 2019 yang hanya terjual 73,600 unit.

Laporan tersebut seolah menjadi titik terang bagi Volkswagen yang sedang mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19. Sebagai perbandingan, Tesla yang saat ini merupakan pemimpin pasar EV tercatat hanya berhasil mengirimkan 499.550 kendaraan pada tahun 2020, atau hanya naik sepertiga dari tahun 2019. Jika bicara soal kelipatan, tentu Volkswagen bisa dibilang lebih beruntung dibandingkan Tesla. Selain itu, melonjaknya penjualan EV Volkswagen mungkin bisa lebih besar di tahun ini.

Angka tersebut juga seolah menunjukan, bahwa Tesla memiliki kemungkinan untuk dilengserkan dari tahtanya oleh VW Group. Bagaimana tidak, lineup EV dari VW Group bisa dibilang cukup sangar dan dipercaya mampu bersaing dengan jajaran produk Tesla.

Total penjualan VW Group di tahun 2020 didominasi oleh lima model, yaitu Audi E-Tron dan E-Tron Sportback, Porsche Taycan, Volkswagen ID.3, e-Golf, dan e-Up. Untuk lebih memperluas portofolionya, VW juga akan menghentikan produksi e-Golf dan e-Up lalu menggantinya dengan EV baru yang lebih bagus lagi di masa mendatang.

Untuk tahun ini, VW Group berencana akan mulai menjual model VW ID.4, yang kemungkinan besar akan mengalami kesuksesan lebih dari ID.3 karena gaya bodi SUV-nya. Selain itu, ID.4 juga akan dijual di Amerika Serikat, membuat pangsa pasar mobil ini lebih besar dan lebih luas lagi. Lalu akan ada juga versi Audi dari ID.4 tahun ini, yang kabarnya akan menggunakan nama Q4 E-Tron, dan juga E-Tron GT yang konon katanya akan menjadi Audi rasa Porsche.

Melihat line up sangar dari Volkswagen tersebut tentu akan membuat Tesla sedikit tidak nyaman duduk di puncak kejayaannya. Padahal, ini hanyalah sedikit model yang baru akan dikeluarkan oleh Volkswagen.

Mungkin inilah yang menjadi alasan Tesla membangun pabrik di Berlin, karena mereka ingin melayani pangsa pasarnya di Eropa sebelum pabrikan lain punya amunisi. Untuk meraih seluruh pangsa pasar, Elon Musk bahkan pernah menyinggung bahwa Tesla akan merilis sebuah mobil listrik dengan harga sekitar $ 25.000 yang akan datang dalam waktu dekat. Mampukah Tesla merajai benua biru? Kita tunggu saja perkembangannya.