https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1cc428c0-b339-4088-aa94-3c2b86d0b02c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0566f04f-a35a-4cd0-808e-cc072188d3a9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7d19b4b9-a95a-4d56-911d-737481c5171a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/660f3d08-9ed6-4119-ad5d-86b5d51de076.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b26029b-116c-4406-b46d-94aa198076e4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1cc428c0-b339-4088-aa94-3c2b86d0b02c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0566f04f-a35a-4cd0-808e-cc072188d3a9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b26029b-116c-4406-b46d-94aa198076e4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1cc428c0-b339-4088-aa94-3c2b86d0b02c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0566f04f-a35a-4cd0-808e-cc072188d3a9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7d19b4b9-a95a-4d56-911d-737481c5171a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/660f3d08-9ed6-4119-ad5d-86b5d51de076.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b26029b-116c-4406-b46d-94aa198076e4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1cc428c0-b339-4088-aa94-3c2b86d0b02c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0566f04f-a35a-4cd0-808e-cc072188d3a9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7d19b4b9-a95a-4d56-911d-737481c5171a.jpg

Upaya Penghematan, Daimler Berencana Menjual Pabriknya Di Prancis

06 July 2020

dilihat 68x

Mobilku.com - Sebagian besar produsen mobil diketahui mulai mengeluarkan kebijakan restrukturisasi organisasi agar dapat bertahan dari dampak krisis akibat pandemi virus corona. Tidak hanya melakukan rekturisasi, bahkan pabrikan mobil asal Jerman, Daimler dikabarkan berencana menjual pabriknya yang berlokasi di Hambach, Prancis. 


Menurut Ketua Dewan Manajemen Daimler AG dan Mercedes-Benz AG Ola Kallenius, menyatakan bahwa pihak perusahaan sedang mencoba untuk melakukan transformasi secepat mungkin, terutama menuju era elektrifikasi dan digitalisasi. Ola juga menambahkan "Saat ini kami sedang menerapkan langkah-langkah konsisten untuk meningkatkan efisiensi di semua area perusahaan kami di seluruh dunia. Itulah sebabnya kami bermaksud memulai pembicaraan mengenai penjualan pabrik Hambach."


Efek pandemi COVID 19 terhadap perekonomian dinilai telah menciptakan kondisi kerangka kerja baru khususnya di pasar otomotif. Dalam konteks tersebut, Daimler ingin terus berusaha untuk mengoptimalkan jaringan produksi global miliknya. Pabrik perakitan mobil Daimler di Hambach Prancis sendiri diketahui telah memproduksi mobil selama bertahun-tahun. Pabrik yang dibuka sejak Oktober 1997 tersebut diketahui telah memproduksi mobil Smart EV generasi keempat yaitu Smart EQ Fortwo dan Smart EQ Fortwo Cabrio sejak 2019.

Pabrik tersebut juga diketahui telah mempekerjakan sekitar 1.600 karyawan dan menghasilkan lebih dari 2,2 juta unit Daimler Smart Fortwo. Nantinya, produksi generasi terbaru dari model Smart akan diproduksi di China. Hal tersebut telah menambah daftar panjang penjualan atau bahkan penutupan pabrik akibat pandemi global.

0 Komentar


Tambah Komentar