Untung Lima Kuartal Berturut-turut, Tesla Jadi Pabrikan Terkuat Di Sektor EV

Mobilku.com - Tesla dikabarkan telah membukukan laba bersih yang lebih besar dari perkiraan untuk kuartal ketiga mereka. Pembuat mobil listrik dan panel surya tersebut mengatakan bahwa mereka telah menghasilkan $ 331 juta, atau setara dengan 27 sen per saham, dan telah mencetak keuntungan selamat lima kuartal berturut-turut.

Pendapatan dari Juli hingga September Tesla telah mencapai $ 8,77 miliar, melampaui ekspektasi para analis sebesar $ 6,3 miliar. Namun Tesla sebenarnya bisa saja kehilangan banyak uang pada kuartal sebelumnya, tetapi tertolong dari penjualan kredit kendaraan listrik kepada produsen mobil lain sehingga mereka dapat memenuhi peraturan penghematan bahan bakar serta aturan emisi dari pemerintah.

Penghasilan besar tersebut juga didorong oleh peningkatan sebesar 44% untuk pengiriman global, karena penjualan mobil di AS secara keseluruhan telah menurun hingga 9,7% akibat dari kekhawatiran konsumen tentang ekonomi pasca pandemi. 

Keuntungan kuartal ketiga mereka diketahui lebih besar dua kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Selama sembilan bulan pertama tahun ini, Tesla telah berhasil menghasilkan $ 451 juta dan tampaknya akan segera membungkus laba tahunan pertamanya. Bagaimana tidak untung, mereka telah mengirimkan 139.000 unit SUV dan sedan dari Juli hingga September. Jauh jika dibandingkan dengan pengiriman selama periode yang sama tahun lalu yang berjumlah hanya 97.000 unit. Dan salah seorang analis mengatakan, pulihnya ekonomi di Tiongkok merupakan sumber utama penjualan Tesla.

Belum lagi janji Elon Musk kepada investornya yang mengatakan bahwa mereka akan mengirimkan 500.000 unit kendaraan untuk tahun ini, Tesla benar-benar “menggila”. Namun tentu saja, semua bergantung pada peningkatan produksi di pabrik China. 

Alasan Tesla mencari keuntungan sebanyak-banyaknya adalah mereka harus memiliki cukup uang untuk mendanai produk terbarunya di masa depan, yang meliputi Cybertruck dan Semi, serta rencana ekspansi jangka panjangnya. Untuk hal tersebut Tesla bahkan telah menambahkan kapasitas produksi Model Y di pabrik Shanghai dan sedang membangun pabrik baru di Jerman dan di Austin, Texas. Nantinya pabrik baru itu akan mulai beroperasi tahun depan. Ini artinya, selain menguasai China dan AS, Tesla juga akan segera menguasai Eropa melalui Giga Berlin.