Uber Menawarkan Pegawainya Pinjaman Uang dan Mendapatkan Respon Negatif

Mobilku.com - Berdasarkan sebuah laporan, Uber mempertimbangkan untuk memberikan pinjaman uang kepada para pengemudinya. Perusahaan tersebut dikabarkan mengirim pesan melalui aplikasinya kepada para pengemudi Uber minggu lalu yang menginformasikan tentang rencana mereka untuk membangun proyek keuangan baru yang akan membantu mereka pada saat mereka membutuhkan, juga meminta para pengemudinya untuk mengisi sebuah survei.

"Pernahkah kalian mengambil pinjaman kecil (kurang dari 1.000 dolar (AS)) dalam 3 tahun terakhir?" Begitulah salah satu pertanyaan yang muncul. Pertanyaan lainnya: "Jika Uber menyediakan pinjaman, berapa jumlah yang mungkin akan kalian minta?" (Pilihan jawabannya antara lain Kurang dari 100 dolar, Antara 100 dan 250 dolar, Antara 250 dan 500 dolar, dan Lebih dari 500 dolar.)

Upaya ini dikritik oleh para politikus dan pengemudi yang mengetahui bahwa Uber dan kompetitornya Lyft menghabiskan jutaan dolar untuk menentang legislasi California yang akan memaksa perusahaan untuk menggaji para pekerjanya sesuai UMR dan menawarkan mereka berbagai bentuk perlindungan.

"Dibandingkan dengan memberikan para pengemudinya pinjaman, mereka seharusnya menaikkan upah kami," ujar seorang pengemudi Uber di San Francisco, Mostafa Maklad. Maklad mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki rencana untuk mengambil pinjaman kecil tersebut namun jika ia memang harus mengambil pinjaman, ia tidak akan meminjam dari Uber. "Saya tidak akan mempercayai perusahaan seperti Uber," tambahnya.

Pendapat para pengemudi Uber dan Lyft tidak berbeda jauh. California Assemblywoman, Lorena Gonzales juga tidak heran dengan perkembangan ini. Gonzales berwenang atas tagihan AB 5 California yang dapat menggolongkan para pengemudi Uber dan pekerja kontrak sebagai pegawai yang menerima perlindungan pekerjaan legal yang lebih baik.

Uber tidak akan menjadi perusahaan pertama yang menawarkan pinjaman kecil kepada pekerjanya. Perusahaan lain seperti Walmart telah menawarkan kenaikan gaji kepada para pekerjanya. Bunga untuk pinjaman seperti ini dapat berkisar antara 6 hingga 36 persen. Penawaran seperti itu dianggap hanya untuk mencari keuntungan saja.

Sampai saat ini Uber menolak untuk memberikan komentar tentang hal ini.