Toyota-Yamaha Sedang Persiapkan Mesin V8 Berbahan Bakar Hidrogen

Mobilku.com - Bagi kalian pecinta mesin V8, ada kabar baik dari Toyota. Menurut informasi  yang beredar, Toyota bersama dengan Yamaha sedang mengembangkan sebuah mesin V8 berbahan bakar hidrogen.

Kedua perusahaan asal Jepang ini sebelumnya memang pernah diberitakan sedang menjalin kerjasama dibidang hidrogen. Namun, kami tidak menyangka jika kerja sama tersebut malah menciptakan mesin V8 5.0 liter N/A yang dapat bekerja dengan menggunakan hidrogen.

Pihak pabrikan mengatakan bahwa mereka mengambil mesin V8 ini dari Lexus RC F, dan telah merombak seluruh mekanismenya. Agar mesin dapat berjalan dengan hidrogen, mereka memasangkan injector, head, serta intake manifold yang benar-benar berbeda.

Pihak Yamaha mengklaim bahwa mesin V8 hidrogen tersebut mampu menghasilkan tenaga setidaknya 455 HP dan torsi 523 Nm. Dari segi tenaga memang turun cukup jauh, tetapi ini adalah terobosan yang sangat luar biasa. Bayangkan, bisa mendengar raungan V8 di era yang penuh dengan mobil listrik pasti luar biasa bukan?

Pihak Yamaha mengatakan bahwa pengembangan mesin hidrogen ini sudah dimulai sekitar lima tahun lalu, dimana mereka bekerja sama dengan Kawasaki agar bisa diaplikasikan untuk kendaraan roda dua.

Bukan hanya Yamaha, Toyota sendiri juga cukup handal jika berbicara tentang teknologi hidrogen. Salah satu contoh keberhasilan Toyota di bidang hidrogen adalah meluncurkan Toyota Mirai, sebagai satu-satunya mobil produksi bertenaga hidrogen. Selain Mirai, Toyota juga pernah merilis Corolla bertenaga hidrogen untuk seri balap Super Taikyu Jepang, dan sempat memamerkan GR Yaris bertenaga hidrogen dengan teknologi serupa.

Toyota bisa dikatakan enggan terburu-buru menuju mobil listrik, Toyota percaya bahwa masih ada solusi yang lebih murah dan mudah ketimbang menuju full elektrifikasi. 

Hal tersebut juga ditegaskan oleh sang CEO, Akio Toyota, yang mengatakan "Karbon adalah musuh kita, bukan mesin pembakaran internal" di hadapan ratusan anggota asosiasi kendaraan Jepang.

Terlepas hidrogen atau baterai listrik, keduanya adalah upaya yang patut diapresiasi sebagai upaya menjaga lingkungan tetap bersih. Selain itu, ini adalah awal yang baru untuk era mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan nyaman bagi manusia.