Toyota Siap Bertarung di Segmen Mobil Listrik

Mobilku.com - Toyota dinilai cukup lambat dalam mengadopsi kendaraan listrik ke dalam jajarannya. Itu semua bukan karena kurangnya teknologi yang dimiliki mereka, melainkan karena Toyota telah menjadi raja powertrain hybrid sejak diperkenalkannya Prius. Namun seiring dengan meningkatnya penjualan EV di pasaran, kini pabrikan asal Jepang tersebut dikabarkan sudah siap untuk memperluas portofolionya dan bertarung di pasar EV.

Toyota baru saja mengumumkan bahwa mereka kini sedang mengembangkan SUV listrik yang dibangun berdasarkan platform EV modular e-TNGA. SUV tersebut rencananya akan dijual khusus untuk pasar Eropa, dan kita akan segera melihatnya dalam beberapa bulan kedepan. Sedangkan untuk Toyota North America, mereka menyatakan bahwa jajaran EV juga akan datang ke Amerika Serikat. Namun kami masih belum yakin apakah EV tersebut hadir sebagai merek Toyota atau Lexus. Akan tetapi, setidaknya kita semua tahu bahwa akan ada jajaran mobil listrik yang akan datang dari produsen mobil asal Jepang tersebut.

Dalam presentasinya untuk pasar Eropa, Koji Toyoshima selaku wakil kepala Toyota di pabrik ZEV mengatakan bahwa pabrikan bertujuan untuk menjual 5,5 juta unit kendaraan listrik secara global pada tahun 2025. Dalam jangka waktu yang sama, Toyoshima juga mengatakan bahwa Toyota akan memperkenalkan setidaknya 60 kendaraan listrik baru, dimana model tersebut akan termasuk hibrida, hibrida plug-in, EV, serta sel bahan bakar hidrogen. Toyoshima juga menambahkan bahwa Toyota akan memiliki kendaraan listrik yang diproduksi secara massal dengan menggunakan paket baterai solid-state. 

Dari pernyataan diatas, Toyota bisa dibilang berani dan berpotensi menjadi seorang game changer di pasar EV, dikarenakan penggunaan baterai solid-state yang diklaim dapat mengisi lebih cepat dan menawarkan lebih banyak keunggulan dibandingkan baterai lithium-ion tradisional. Dan tidak menutup kemungkinan, langkah tersebut akan hadir beberapa tahun lebih awal dari yang dinyatakan perusahaan sebelumnya.

Mengenai alasan mengapa Toyota terlambat memasuki pasar EV, direktur produk dan pemasaran Toyota Eropa Andrea Carlucci mengatakan, teknologi hybrid yang saat ini dimiliki Toyota telah memungkinkan produk mereka mematuhi standar emisi di Eropa tanpa harus masuk ke dunia EV. “Namun, kesuksesan produk hybrid kami telah memberi kami landasan yang kami butuhkan untuk menghadirkan powertrain listrik lainnya yang akan diperkenalkan ketika waktu, pasar, serta infrastrukturnya sudah tepat. Dan waktu itu kini semakin dekat." tutup Andrea Carlucci.