https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91202984-2ca0-49f6-aa4b-dc8632454295.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ad9bd71-612d-461a-976b-f27433cff866.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b34445e6-1b9c-434f-98e3-5ca922760f07.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3da81422-472a-4626-9b51-5f8cb63577ec.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/919604ff-05ce-4ab1-b8f2-eb2f1f7eed84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91202984-2ca0-49f6-aa4b-dc8632454295.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ad9bd71-612d-461a-976b-f27433cff866.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/919604ff-05ce-4ab1-b8f2-eb2f1f7eed84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91202984-2ca0-49f6-aa4b-dc8632454295.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ad9bd71-612d-461a-976b-f27433cff866.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b34445e6-1b9c-434f-98e3-5ca922760f07.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3da81422-472a-4626-9b51-5f8cb63577ec.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/919604ff-05ce-4ab1-b8f2-eb2f1f7eed84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/91202984-2ca0-49f6-aa4b-dc8632454295.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ad9bd71-612d-461a-976b-f27433cff866.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b34445e6-1b9c-434f-98e3-5ca922760f07.jpg

Toyota Menangguhkan Produksi Kendaraannya Hingga 5 Pabrik di Jepang

08 April 2020

dilihat 45x

Mobilku.com - Produsen mobil Toyota Motor Corp. telah memberhentikan produksi kendaraannya di lima pabrik yang terletak di negara Jepang. Mereka menangguhkan produksi karena mengalami penurunan tajam dalam permintaan pelanggan yang disebabkan oleh virus Corona. Penangguhan ini kabarnya akan berlangsung hingga tanggal 15 April.


Karyawan yang bekerja di lima pabrik tersebut akan diberikan cuti berbayar atau akan ditugaskan pekerjaan lain untuk meningkatkan produktivitas selama periode penangguhan.


Secara global produksi mobil dipengaruhi oleh rantai pasokan yang terganggu. Selain itu, penjualan mobil di Jepang juga mengalami penurunan karena kurangnya pembeli yang mengunjungi showroom. Para pemerintah di berbagai negara telah meminta penduduknya untuk tinggal di rumah demi mencegah penyebaran virus Corona.

0 Komentar


Tambah Komentar