https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2162e803-1756-4387-8e79-92915a6f766c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c4c5d-7f0a-4d60-a64f-dce516fec67f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13c98931-e3cf-4e09-a552-eadb852216f8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f79bd06d-0b8d-4cec-aff7-014ee80e1eb9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6d69bdd4-9e9d-4fba-8b61-ac06e6ec3652.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8381c94c-fa30-4931-a384-284a9a6b6c59.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/858b7333-a29e-4c51-91cc-548448db460a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2162e803-1756-4387-8e79-92915a6f766c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c4c5d-7f0a-4d60-a64f-dce516fec67f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/858b7333-a29e-4c51-91cc-548448db460a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2162e803-1756-4387-8e79-92915a6f766c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c4c5d-7f0a-4d60-a64f-dce516fec67f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13c98931-e3cf-4e09-a552-eadb852216f8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f79bd06d-0b8d-4cec-aff7-014ee80e1eb9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6d69bdd4-9e9d-4fba-8b61-ac06e6ec3652.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8381c94c-fa30-4931-a384-284a9a6b6c59.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/858b7333-a29e-4c51-91cc-548448db460a.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2162e803-1756-4387-8e79-92915a6f766c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a8c4c5d-7f0a-4d60-a64f-dce516fec67f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/13c98931-e3cf-4e09-a552-eadb852216f8.jpg

Toyota Masih Berharap Pada Teknologi Hidrogen

06 June 2020

dilihat 59x

Mobilku.com - Toyota Motor Corp. dikabarkan telah resmi menggandeng 5 perusahaan asal China untuk mengembangkan bahan bakar berbasis sel (hidrogen). Bahan bakar berbentuk sel tersebut dalam setahun belakangan ini memang mulai banyak dilirik oleh produsen otomotif sebagai solusi atas ancaman kelangkaan BBM di masa yang akan datang. Maka dari itu, sebagai raksasa otomotif Jepang, Toyota pastinya ingin menjadi yang terdepan untuk mengembangkannya.


Kelima perusahaan yang digandeng oleh Toyota adalah Beijing Automobile Group Co., China FAW Corp., Beijing SinoHyte Co., Dongfeng Motor corp., Guangzhou Automobile Group Co. Dilansir dari Bloomberg, Toyota dikabarkan memiliki 65% saham dari usaha gabungan yang diberi nama United Fuel Cell System R&D. Perusahaan ini akan memulai langkahnya dengan investasi awal sebesar 5 miliar yen atau setara dengan $ 46 juta.


Dari lima perusahaan yang bekerja sama dengan Toyota, dua diantaranya berstatus perusahaan milik negara (BUMN), keduanya adalah FAW dan Dongfeng. Bergabungnya dua perusahaan BUMN China seolah memberikan pertanda bahwa produsen otomotif China memiliki minat yang sama dengan Toyota. Nantinya, keenam perusahaan tersebut akan bekerja sama untuk mengembangkan sistem bahan bakar sel yang murah sambil terus meningkatkan performa bahan bakar menjadi lebih efisien. 


Penjualan tahunan bahan bakar sel diperkirakan akan mencapai 1 juta kendaraan pada tahun 2035. Teknologi bahan bakar sel ini nantinya akan menargetkan pasar bus dan kendaraan komersial yang berada di daerah dengan perkembangan logistik yang sangat pesat seperti di Cina, Korea, Jepang dan Eropa.


Keuntungan penggunaan teknologi bahan bakar sel adalah lebih scalable jika dibandingkan dengan teknologi baterai-listrik. Jika teknologi ini benar-benar bisa dimaksimalkan, jangan heran jika kita akan melihat pesawat, kereta, atau bahkan truk long-haul akan menggunakan sistem bahan bakar sel. Akan tetapi, terlepas dari kerja sama ini, sampai sekarang pengembangan bahan bakar sel kerap terhambat karena keterbatasan biaya. Membutuhkan modal yang cukup besar untuk melakukan penelitian dan pengembangan untuk teknologi ini.

0 Komentar


Tambah Komentar