Toyota Ingin Para Pemilik Land Cruiser Baru Tidak Menjual Mobilnya Sembarangan

Mobilku.com - Belum lama diluncurkan, Toyota Land Cruiser generasi baru sudah mulai terlihat melakukan tugasnya sebagai bagian dari armada polisi Dubai. Tanpa perlu diragukan, Toyota Land Cruiser memang pilihan yang cocok sebagai mobil dinas kepolisian berkat kemampuannya dalam melayani dan melindungi masyarakat di medan apapun.

Sejauh ini terdapat lebih dari 22.000 unit pre-order untuk Land Cruiser 300 Series di pasar Dubai. Namun, sepertinya sebagian dari Land Cruiser baru yang akan tiba ini akan dijual kembali ke pihak ke-3. Maka pihak Toyota mengeluarkan himbauan agar kendaraan terbarunya tersebut untuk tidak dijual kembali atau diekspor ke pihak lain.

Selain menyalahi aturan yang telah disepakati, hal ini dapat menyebabkan masalah besar yang berpotensi mengancam keamanan global. Seperti yang diketahui, Toyota Hilux dan Toyota Land Cruiser seringkali ditemukan sedang digunakan oleh organisasi teroris di Timur Tengah. Mungkin karena inilah Toyota ingin memantau pergerakan produknya di Timur Tengah.

Toyota rasanya tidak ingin mengulangi kejadian buruk tersebut terhadap Land Cruiser terbarunya, dan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut tidak jatuh ke tangan yang salah. Selain itu mereka juga tidak ingin mendapat image yang jelek atas permasalahan yang terjadi.

Himbauan tersebut memang terkesan sangat aneh, bagaimanapun juga ini adalah hal yang sangat sulit untuk dicegah. Apalagi jika pemilik terlibat gadai kepemilikan, Toyota tentu tidak dapat mencegah transaksi itu terjadi.

Cara yang dilakukan Toyota mungkin memang tidak biasa, tetapi jika tujuan Toyota adalah untuk mencegah penggunaan kendaraannya dalam kegiatan terlarang, rasanya pantas untuk diapresiasi.