14 June 2023
dilihat 109x
Mobilku.com - Pemerintah sejauh ini telah memberikan insentif untuk kendaraan listrik roda dua maupun roda empat. Namun insentif tersebut sayangnya tidak berlaku kendaraan berbasis Hybrid. Hal tersebut tampaknya ikut menjadi sorotan Toyota Indonesia yang telah memproduksi mobil hybrid di Indonesia.
Bob Azam selaku Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN mengatakan pemberian insentif terhadap kendaraan hybrid bisa saja mencontoh negara Thailand. "Kita selalu bandingkan sama Thailand, kita selalu bilang Thailand bisa ekspornya, coba lihat insentif yang diberikan pemerintah Thailand, kita harus belajar dari situ kalau kita mau kompetitif dengan mereka, berapa insentif yang diberikan," ucapnya di Karawang, Selasa 13 Juni 2023.
Bob juga menyebut adanya insentif terhadap mobil hybrid tidak akan berdampak pada pendapat pemerintah. "Sebenarnya market kita bisa lebih besar lagi, kalau tax-nya tidak sebesar ini, katakanlah sama seperti Thailand, mungkin market kita tidak jauh lari, dan tidak usah khawatir income pemerintah akan turun, karena volume naik, income pemerintah juga terjaga," sambungnya.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengakui belum adanya insentif untuk kendaraan hybrid. Meski begitu ia menyebut pemerintah telah memberikan insentif untuk mobil emisi rendah.
"Mobil hybrid belum kita tetapkan untuk mendapatkan insentif. Tapi kami akan dan sudah mengeluarkan suatu kebijakan di mana kita memberikan insentif terhadap level dari emisi itu sendiri. Jadi tidak lagi insentif berkaitan dengan cc, tapi insentif berkaitan dengan level dari emisi itu sendiri," kata Agus Gumiwang.
0 Komentar
Tambah Komentar