04 September 2023
dilihat 152x
Mobilku.com - Dunia balap atau motorsport adalah arena dimana bukan hanya pembalap yang bersaing, tetapi pabrikan juga harus berlomba sekreatif mungkin untuk menciptakan teknologi serta mobil yang benar-benar luar biasa.
Salah satu yang belum lama ini berhasil melakukan kemajuan adalah Toyota Team Racing, yang berhasil menemukan rumus baru menggunakan prototipe GR Corolla dalam ajang Super Taikyu Endurance Race.
Dalam sebuah artikel dari Toyota Times, yang merupakan publikasi resmi Toyota, pabrikan mobil asal Jepang tersebut menjelaskan secara rinci tentang perbaikan pada GR Corolla agar bisa kompetitif dalam race tersebut.
Toyota diketahui menggunakan versi modifikasi khusus dari G16E-GTS tiga silinder, atau mesin yang sama digunakan dalam versi produksi GR Corolla. Tujuannya modifikasi ini agar mesin yang digunakan bisa dipasangkan hidrogen cair dan membuat waktu pengisiannya lebih cepat layaknya sedang mengisi bensin.
Namun untuk mengisi hidrogen cair dengan cepat tentu membutuhkan pompa listrik yang sangat besar dan canggih. Oleh karena itu, Toyota juga harus memodifikasi pompa bahan bakar dan membuatnya terbebas dari oli atau gemuk untuk mencegah bercampurnya hidrogen. Selain itu, tantangan terbesar lainnya adalah menjaga hidrogen cair tersebut ada pada suhu yang sangat dingin, atau berkisar minus 200 derajat.
Dalam update terbarunya, Toyota terpaksa harus memangkas selang dan pompa bahan bakarnya dari semula berbobot 8 kg kini hanya menjadi sekitar 6 kg dengan corong yang lebih kecil.
Dalam dua bulan sejak balapan terakhirnya, Corolla hidrogen cair telah mengalami evolusi besar. Bahkan output mesinnya telah ditingkatkan beberapa persen sejak Fuji. Di masa lalu, setelah mengisi bahan bakar hidrogen, Corolla kesulitan mengejar gap pasca pitstop lantaran lamanya waktu pengisian
Metode ini secara tidak langsung adalah kemajuan besar dalam pengisian bahan bakar. Jika fuel cell saja sudah cukup sulit, hidrogen cair memerlukan serangkaian prosedur yang berbeda dan lebih rumit.
Semoga saja dengan trial-error yang dilakukan oleh Toyota di Motorsport, metodenya bisa diaplikasikan ke mobil produksi. Impian mobil produksi memakai hidrogen cair mungkin memang masih terlalu jauh, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan di masa mendatang.
0 Komentar
Tambah Komentar