Mobilku.com - Toyota dan Honda, dilaporkan memiliki rencana untuk menggandakan jumlah pemrogram yang dipekerjakannya selama tujuh tahun ke depan, yang berarti pada tahun 2030. Kedua pabrikan ini berencana akan merekrut 10.000 pengembang perangkat lunak yang bekerja untuk mengembangkan sistem pada mobil. Kedua raksasa otomotif Jepang tersebut juga ingin memperkuat kemitraannya dengan KPIT Technologies India dan akan membuat tim rekayasa perangkat lunaknya sendiri. Honda juga bekerja sama dengan Sony untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak mereka. Sementara itu, Toyota meluncurkan program pelatihan ulang dan berharap memiliki 18.000 insinyur perangkat lunak yang siap bekerja untuk mereka pada tahun 2025. Para pekerja saat ini merupakan setengah dari semua pekerja paruh waktu, yang biasa dipekerjakan untuk proyek self-driving. Perangkat lunak telah terbukti menjadi tantangan besar bagi pembuat mobil lama. Baik Volvo dan Volkswagen harus menunda peluncuran kendaraan baru karena bug perangkat lunak. Terlepas dari biaya yang dikeluarkan, banyak yang memandang jika Tesla adalah contoh pabrikan mobil yang memiliki perangkat lunak yang hebat.&nbsp; Sistem Tesla bahkan sudah mendukung pembaruan over-the-air yang membantu mobil para pelanggan tetap terjaga. Selain itu, cara ini juga mengurangi waktu kunjungan ke bengkel yang kadang menyita waktu.

Toyota dan Honda, dilaporkan memiliki rencana untuk menggandakan jumlah pemrogram yang dipekerjakannya selama tujuh tahun ke depan, yang berarti pada tahun 2030. Kedua pabrikan ini berencana akan merekrut 10.000 pengembang perangkat lunak yang bekerja untuk mengembangkan sistem pada mobil.

Toyota dan Honda Berencana Rekrut 10.000 Software Engineer Untuk Bersaing Dengan Kecanggihan Tesla

Mobilku.com - PT BYD Motor Indonesia minggu lalu telah merilis M6, MPEV pertamanya di Indonesia. Melihat besarnya minat konsumen keluarga Indonesia pada kendaraan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle), BYD memanfaatkan ajang GIIAS 2024 untuk mengukuhkan posisi M6 sebagai MPEV pilihan keluarga.&nbsp; BYD M6 bukan hanya sekedar MPEV biasa karena dipersenjatai dengan teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System) yang memberikan proteksi maksimal kepada pengemudi dan penumpang selama berkendara.&nbsp; “Komitmen BYD terhadap keselamatan pada BYD M6 terlihat jelas dalam sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) kami. Teknologi ini, yang meliputi pengereman darurat otomatis, sistem peringatan marka jalur dan pengendalian jarak bukan hanya tentang fitur canggih – melainkan perlindungan bagi Anda dan keluarga di jalan. Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan ketenangan pikiran karena mengetahui kendaraan dilengkapi dengan inovasi keselamatan terkini,” terang Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia. ADAS merupakan teknologi yang dirancang untuk membantu pengemudi mengoperasikan kendaraan secara aman dan meningkatkan keselamatan mobil di jalan raya. ADAS yang disematkan pada setiap unit BYD menggunakan berbagai macam sensor seperti kamera, radar, ultrasonic, dan banyak sensor lainnya yang berguna sebagai input untuk mendeteksi rintangan di sekitar kendaraan maupun kesalahan dalam mengemudi yang aman, sehingga ADAS dapat memberikan respon yang sesuai. Dalam hal ini, BYD sangat memperhatikan faktor keamanan unitnya untuk memastikan keselamatan pengemudi dan penumpang. Teknologi ADAS pada BYD M6 memastikan keselamatan keluarga masyarakat Indonesia dengan fitur-fitur canggih, seperti AEB (Automotive Engine Breaks) atau Pengereman Darurat Otomatis. Peran AEB BYD penting dalam keselamatan dengan menggunakan sensor kamera dan empat radar parkir belakang untuk memantau jalan di depan, kemudian fungsi lainnya adalah untuk memindai potensi hambatan atau kendaraan yang dapat menyebabkan tabrakan.&nbsp; Jika sistem mendeteksi potensi tabrakan, sistem akan memperingatkan pengemudi terlebih dahulu dengan peringatan visual dan audio, sehingga mendorong mereka untuk mengambil tindakan. Jika pengemudi tidak bereaksi tepat waktu, sistem AEB secara otomatis akan mengerem untuk membantu menghindari atau mengurangi parahnya tabrakan.​ Selain AEB, sistem ADAS juga memiliki LDW (Lane Departure Warning), berfungsi untuk memantau marka jalur di jalan. Jika kendaraan keluar dari jalur yang seharusnya, sistem akan mengeluarkan peringatan dengan otomatis berupa lampu berkedip di dashboard atau tampilan head-up, suara peringatan, dan getaran pada kemudi.&nbsp; Jika pengemudi tidak merespons peringatan LDW, LKA (Lane Keeping Assistance) dapat mendorong kemudi dengan halus untuk membantu mengarahkan mobil kembali ke jalurnya. LDW juga membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh penyimpangan jalur tidak disengaja, sehingga sistem ini menganjurkan&nbsp;pengemudi untuk lebih berhati-hati dalam menentukan posisi jalur. Saat berkendara di jalan panjang, LDW juga dapat membantu mengurangi kelelahan pengemudinya dengan memberikan extra layer of awareness. BYD M6 juga menyertakan teknologi ACC (Adaptive Cruise Control), berfungsi untuk mempertahankan kecepatan yang ditentukan sambil menjaga jarak aman dari kendaraan lain dengan menggunakan sensor kamera. Jika kendaraan di depan melambat atau berhenti, ACC secara otomatis menyesuaikan kecepatan pengemudi untuk mempertahankan jarak. Saat jalan di depan kosong, ACC berakselerasi kembali ke kecepatan yang diinginkan dan dapat&nbsp; dimatikan kapan saja dengan menginjak rem atau akselerator.&nbsp; Fitur-fitur ADAS dalam BYD M6 ini berfungsi dalam berbagai kondisi dan menyesuaikan dengan cuaca, sehingga tidak hanya membuat berkendara lebih aman, tetapi juga mengubah mobilitas penggunanya secara keseluruhan. Dengan meningkatkan keselamatan, aksesibilitas, efisiensi, dan kenyamanan, ADAS membuka jalan menuju masa depan transportasi lebih aman, cerdas, dan inklusif bagi semua orang. Aneka fitur keselamatan yang disematkan pada interior seluruh tipe BYD M6, seperti air bag di bagian depan dan samping, Tyre Pressure Monitoring System (TPMS), dan Anti-Lock Braking System (ABS), menunjukkan komitmen untuk melindungi penumpangnya dan memberikan pengalaman keamanan berkendara.&nbsp; Kombinasi fitur keselamatan aktif dan pasif bekerja sama untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meminimalkan keparahan cedera jika terjadi tabrakan. Dengan mengintegrasikan fitur dan teknologi berfokus pada keluarga, BYD hadir dengan tujuan memenuhi kebutuhan dan keselamatan keluarga, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang mencari transportasi andalan keluarga ramah lingkungan.

​PT BYD Motor Indonesia minggu lalu telah merilis M6, MPEV pertamanya di Indonesia. Melihat besarnya minat konsumen keluarga Indonesia pada kendaraan jenis MPV (Multi Purpose Vehicle), BYD memanfaatkan ajang GIIAS 2024 untuk mengukuhkan posisi M6 sebagai MPEV pilihan keluarga.&nbsp;

Teknologi ADAS Tingkatkan Performa BYD M6 untuk Keamanan dan Kenyamanan Berkendara Keluarga Indonesia

Mobilku.com -&nbsp;Ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 memasuki hari-hari penghujungnya. Berlangsung sejak tanggal 18 Juli, pameran otomotif terbesar di Indonesia ini berhasil menarik minat dan antusiasme masyarakat yang hendak mencari mobil maupun aksesoris pendukungnya.&nbsp; Di segmen ban, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kembali menghadirkan jajaran produk terbaiknya yang siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan ban berkualitas. Sebagai nilai lebih, Bridgestone juga menjalankan berbagai program pembelian ban menarik yang dapat dimanfaatkan para pengunjung selama gelaran GIIAS berlangsung. “Selain menjadi ajang edukasi untuk lebih mendekatkan produk Bridgestone dengan publik, kami ingin GIIAS juga dapat menjadi ajang di mana publik bisa mendapatkan kemudahan untuk memiliki produk berkualitas kami melalui program promo yang kami hadirkan,” tutur Head of Consumer Business Bridgestone Indonesia, Gatot Adrie Triyono. Pada booth-nya yang berlokasi Hall 11 Booth D1, kembali menghadirkan karya seni AI bertajuk “Master the Art of Ultra Performance." Selain itu, Bridgestone juga menghadirkan aktivitas emotorsport melalui motion racing simulator, di mana peserta tercepat nantinya bisa mendapatkan hadiah ekslusif berupa Limited Edition Bridgestone x Forza Xbox Controller. Sebagai layanan utama, Bridgestone menjawab kebutuhan publik akan ban berkualitas dengan menghadirkan Bridgestone Alenza H/L 33 untuk segmen SUV premium, Bridgestone Turanza T005A untuk segmen comfort touring, Bridgestone Potenza S007A untuk segmen performance, serta dua produk terbarunya yaitu Bridgestone Dueler A/T002 yang ditujukan untuk kendaraan berjenis SUV serta Double Cabin, dan seri ban ramah lingkungan (eco tyre) Bridgestone Ecopia EP300 ENLITEN. Didukung program promo menarik, GIIAS 2024 menjadi kesempatan bagi pengunjung untuk memiliki produk berkualitas Bridgestone dengan lebih mudah. Khusus transaksi di booth Bridgestone, para konsumen setia Bridgestone bisa mendapatkan potongan harga hingga 30% untuk setiap pembelian ban, serta memperoleh tambahan insentif berupa gratis biaya pemasangan, balancing, nitrogen, tire valve, limited warranty yang berlaku selama 6 bulan, serta diskon spooring sebesar 25%. Tidak hanya itu, untuk setiap pembelian 4 ban konsumen berhak untuk mengikuti lucky draw dengan beragam hadiah menarik mulai dari skuter listrik, tablet, smartphone dan smartwatch Android, dashcam, hingga 4 ban Dueler A/T002. “Event GIIAS 2024 masih ada tiga hari lagi hingga Minggu, 28 Juli, jadi masih ada kesempatan bagi publik untuk memanfaatkan progam promo yang kami hadirkan,” tutup Gatot.

•&nbsp;Hadirkan line up produk berkualitas dengan program pembelian menarik. • Hadirkan kompetisi Forza Motorsport berhadiah limited edition Xbox controller. • GIIAS 2024 berlangsung hingga 28 Juli 2024.

Sisa 3 Hari! GIIAS 2024 Jadi Kesempatan Terbaik bagi Publik untuk Mendapatkan Produk Berkualitas Bridgestone dengan Lebih Mudah

Mobilku.com - Bersamaan dengan berlangsungnya pameran otomotif terbesar dan paling prestisius di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS 2024), yang berlangsung dari tanggal 18 – 28 Juli 2024 di ICE, BSD City, Tangerang, PT SOKONINDO AUTOMOBILE selaku produsen APM merk mobil DFSK dan SERES menggelar acara penandatanganan Kerjasama (MOU) antara PT SOKONINDO AUTOMOBILE dengan PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron Indonesia). Penandatanganan kerjasama ini merupakan rencana kerjasama untuk pengadaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.&nbsp;
 “Kami senang dapat bekerjasama dengan Voltron Indonesia untuk pengadaan titik pengisian kendaraan listrik di Indonesia. Kolaborasi ini akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa konsumen memiliki akses terhadap infrastruktur pengisian daya yang mereka perlukan, sehingga konsumen Indonesia tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan kendaraan listrik. Upaya ini mampu memberikan solusi dan secara tidak langsung meningkatkan serta mempercepat adopsi transportasi berkelanjutan yang ramah lingkungan di Indonesia,” demikian disampaikan Cing Hok Rifin, Director Sales Center PT SOKONINDO AUTOMOBILE.&nbsp;
 Melalui kemitraan ini, kedua perusahaan akan berencana untuk memperluas ketersediaan stasiun pengisian daya dengan fokus pada peningkatan jumlah stasiun pengisian daya di area (cakupan wilayah) sehingga memudahkan pengemudi menemukan titik yang nyaman untuk mengisi daya kendaraannya.&nbsp; Kolaborasi ini juga akan melibatkan upaya bersama untuk mengedukasi masyarakat yang lebih luas tentang manfaat mobil listrik dengan semakin berkembangnya pengisian daya yang tersedia. Selanjutnya, kemitraan ini akan menjajaki integrasi teknologi pengisian daya canggih untuk memberikan pengalaman pengisian daya yang efisien, melalui aplikasi yang dimiliki oleh Voltron, sehingga para pelanggan DSFK dan SERES dapat menikmati visibilitas ketersediaan stasiun daya secara real time.&nbsp;
 Bapak Abdul Rahman Elly Founder - CEO Voltron menjelaskan, “Kami sangat antusias dengan kerjasama ini, karena merupakan langkah konkret untuk mendukung upaya global dalam mencapai target net zero emission. Dengan infrastruktur pengisian daya cepat yang kami sediakan, kami berharap dapat mendukung PT SOKONINDO AUTOMOBILE dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Kerjasama ini juga mencerminkan komitmen kuat kami terhadap prinsip-prinsip ESG, dimana kami tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan.&nbsp; Kami yakin bahwa dengan kolaborasi ini, kita bisa&nbsp;bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kolaborasi ini mencakup instalasi sejumlah stasiun pengisian daya cepat di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia. Berdasarkan data, satu stasiun pengisian daya cepat dapat mengurangi emisi karbon hingga 1,5 ton CO2 per tahun, dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan kendaraan listrik. Hal ini tidak hanya akan memudahkan para pengguna kendaraan listrik, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai salah satu solusi mobilitas ramah lingkungan.”
 Diharapkan stasiun pengisian kendaraan listrik ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan para pengguna mobil SERES dan DFSK Gelora E untuk memudahkan mereka mengisi baterai mobilnya. Selain itu, stasiun pengisian kendaraan listrik ini juga dapat dimanfaatkan oleh konsumen mobil listrik merek lain. Sehingga diharapkan keterbatasan stasiun pengisian daya dapat lebih mudah dijangkau karena area yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran konsumen akan manfaat penggunaan mobil listrik untuk mencapai reduksi emisi yang sudah disepakati Pemerintah Indonesia.
 Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang ikut berkontribusi dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Indonesia hadir dalam konvensi yang diadakan di Paris dengan menghasilkan sebuah perjanjian yang disebut Paris Agreement, dimana Indonesia berjanji untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 29% hingga tahun 2030.&nbsp; PT SOKONINDO AUTOMOBILE yang menaungi brand DFSK dan SERES memiliki line up mobil listrik seperti kendaraan niaga DFSK Gelora E yang merupakan mobil listrik serbaguna bermodel Van, serta mobil penumpang SERES E1 yang merupakan City Car listrik yang cocok digunakan sehari-hari di perkotaan. Saat ini DFSK dan SERES juga ikut berpartisipasi dalam perhelatan otomotif GIIAS 2024 dengan menampilkan kedua unit tersebut serta SERES 7 dan SERES 9 Concept.
 “Melalui DSFK dan SERES, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan rangkaian kendaraan listrik berkualitas tinggi, inovatif, dan stylish untuk konsumen Indonesia. Kami berdedikasi untuk memberikan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang komprehensif,” tutup Cing Hok Rifin.

Bersamaan dengan berlangsungnya pameran otomotif terbesar dan paling prestisius di Indonesia, GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2024 (GIIAS 2024), yang berlangsung dari tanggal 18 – 28 Juli 2024 di ICE, BSD City, Tangerang, PT SOKONINDO AUTOMOBILE selaku produsen APM merk mobil DFSK dan SERES menggelar acara penandatanganan Kerjasama (MOU) antara PT SOKONINDO AUTOMOBILE dengan PT Exelly Elektrik Indonesia (Voltron Indonesia). Penandatanganan kerjasama ini merupakan rencana kerjasama untuk pengadaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.

PT SOKONINDO AUTOMOBILE Tanda Tangani Kerjasama Pengadaan  Fast Charging dengan Voltron

Mobilku.com - SUV listrik milik VinFast, VF e34 (Segmen C) dan VF 5 (Segmen A), memikat serta menuai tanggapan positif pelanggan Indonesia terutama pada saat test drive dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Dengan teknologi inovatif yang melampaui kendaraan berbahan bakar bensin dan opsi berlangganan baterai yang ditawarkan, VinFast menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan di Indonesia. Perusahaan Vietnam yang telah terdaftar dalam Nasdaq, VinFast, mengantongi respon positif dari pengunjung GIIAS 2024. Pengunjung menunjukkan ketertarikan mereka dalam mencoba berbagai unit mobil listrik yang ditawarkan VinFast, khususnya model VF e34 yang belum lama ini dikirim ke Indonesia secara perdana. VF e34, SUV listrik segmen C pertama VinFast di Indonesia juga menuai pujian pengunjung karena desainnya yang mewah, interior yang luas, serta performa yang kuat, namun tetap efisien. Model lain VinFast yang dibanderol dengan harga lebih terjangkau, VF 5, juga tak kalah populer. Mobil ini mencuri perhatian pengunjung, khususnya di kalangan muda-mudi Indonesia karena tampilannya yang kekinian dan dinamis. “Modern”, “mewah”, dan “mulus” adalah kesan pertama yang dirasakan oleh pelanggan Indonesia saat menguji coba model perdana VinFast yang diluncurkan di pasar mobil Asia Tenggara. Penggemar mobil listrik dari Indonesia, dr. Erwin, mengungkapkan kekagumannya pada VinFast VF e34 yang menunjukkan performa lebih baik dibandingkan mobil-mobil listrik lainya. “VF e34 bekerja lebih baik dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin, bahkan melampaui mobil listrik saya sebelumnya.” Pengusaha asal Indonesia, Andrew, juga menyatakan hal serupa, menekankan pada karakteristik VF e34 yang menonjol, seperti desain yang mewah, interior yang luas, serta performa yang kuat. “VF e34 lebih menonjol dibandingkan dengan mobil listrik lainnya. Setirnya stabil, stabilitas dan&nbsp;ground clearance&nbsp;juga secara keseluruhan mengesankan. Fitur-fitur tambahan yang ditawarkan juga melebihi fitur-fitur mobil berbahan bakar bensin. Kesan pertama saya dengan VinFast membawa pengalaman positif, dan saya yakin bahwa VF e34 akan menjadi pilihan utama saya untuk pembelian selanjutnya,” jelas Andrew setelah menguji coba VF e34 dalam layanan&nbsp;test drive&nbsp;yang ditawarkan VinFast di GIIAS 2024. “Dengan strategi&nbsp;branding&nbsp;yang tepat, VinFast dapat menjadi pemain besar dalam industri mobilitas listrik di Indonesia,” tambahnya. Kesan Pertama Pelanggan Indonesia terhadap VinFast VF e34Riza, pengusaha konstruksi juga berkesempatan untuk mencoba VinFast VF e34 di GIIAS 2024. Riza, yang sebelumnya telah mengunjungi Vietnam dan mengetahui VinFast dari salah satu YouTuber Indonesia, mengungkapkan ketertarikannya terhadap mobil listrik karena biayanya yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Ia bepergian setiap hari ke Jakarta menggunakan mobil listrik yang menjadi pilihan&nbsp; menarik baginya untuk berkendara. Setelah menguji VF e34 pada sesi&nbsp;test drive, Riza merasa terkesan dengan performanya yang kuat, namun tetap halus dan mengutamakan efisiensi energi. Ia juga secara khusus menyukai akselerasi cepat dan&nbsp;handling sporty&nbsp;yang ditawarkan VF e34 pada mode Sport. Tak hanya VF e34, Riza juga mengungkapkan ketertarikannya untuk mencoba VF 6 di masa mendatang dan antusiasmenya terhadap aktivitas VinFast selanjutnya di Indonesia. Sementara itu, Malatua Limbong, pilot maskapai Garuda Indonesia, menyatakan antusiasnya setelah menguji coba VF e34. “Saya sangat terkesan dengan VF e34. Mobil ini menawarkan banyak fitur teknologi yang canggih, kuat, serta operasi yang mulus, namun harganya sangat terjangkau. Akselerasi, desain yang minimalis, fleksibilitas, serta sistem suspensi yang efektif memperkuat Limbong dalam memilih VF e34. Opsi berlangganan baterai juga merupakan solusi yang kreatif bagi masyarakat Indonesia dalam membeli kendaraan listrik.” Limbong berencana untuk mengajak putrinya yang berusia 19 tahun untuk ikut mencoba VF e34 dan mempertimbangkannya sebagai mobil perdana. “Harga&nbsp;yang terjangkau, aman, serta ramah lingkungan menjadi prioritas bagi saya dalam memilih mobil pertama untuk putri saya,” ungkapnya. Selain itu, Limbong mengungkapkan keyakinannya terhadap VinFast dan rencana perusahaan asal Vietnam tersebut untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia. “Langkah ini adalah langkah yang tepat, tidak hanya dalam mengurangi biaya mobil, tetapi juga mempertegas komitmen VinFast dalam memperkuat ekspansinya di pasar Indonesia,” jelasnya. VinFast Auto belum lama ini menggelar seremoni&nbsp;groundbreaking&nbsp;untuk pabrik perakitan kendaraan listriknya di Subang, Jawa Barat. Hal ini menandai langkah signifikan dalam rencana ekspansi VinFast di dunia. Berlokasi di kawasan industri Subang, pabrik ini merupakan investasi awal senilai sekitar 200 juta dolar AS, dan direncanakan untuk memulai produksinya pada kuartal keempat 2025. Menargetkan kapasitas produksi tahunan sebanyak 50.000 kendaraan, pabrik ini akan menampung area produksi utama seperti bengkel bodi, jalur perakitan umum, bengkel cat, dan fasilitas pengujian. Pabrik ini akan fokus memproduksi versi setir kanan dari model SUV milik VinFast, termasuk VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7, khusus untuk pasar Indonesia. Billy (55), salah satu pemilik restoran di Jakarta juga mempertimbangkan penggunaan mobil listrik di awal tahun 2025. “Saya bersama partner pun ingin turut berkontribusi dalam keberlanjutan lingkungan, salah satunya dengan beralih ke mobil listrik. Selain ramah lingkungan, mobil listrik jauh lebih awet dibandingkan mobil berbahan bakar bensin.” Opsi berlangganan baterai yang ditawarkan VinFast menarik minat Billy. “Masalah penurunan daya baterai adalah salah satu kekhawatiran utama saya saat membeli kendaraan listrik,” katanya. “Opsi berlangganan baterai ini mengurangi kekhawatiran saya karena tidak perlu memikirkan biaya penggantian baterai di kemudian hari.” Billy mengetahui VinFast dari lingkungan pertemanannya dan mulai mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan mobil asal Vietnam ini. “Acara&nbsp;groundbreakingpabrik VinFast di Indonesia lalu menunjukkan potensi besar perusahaan ini di pasar Indonesia,” jelasnya. “Saya berharap VinFast akan terus mengembangkan jejaring&nbsp;dealer-nya untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.” Kaum Muda Indonesia Menunjukkan Ketertarikannya pada Mobil Listrik VinFast VF 5Jessica dan Alda, mahasiswa dari London School of Public Relations di Jakarta, turut merasakan pengalaman&nbsp;test drive&nbsp;dengan VinFast VF 5 pada perhelatan GIIAS 2024. VF 5 merupakan model kedua yang diluncurkan perusahaan mobil listrik asal Vietnam ini di Indonesia. Jessica dan Alda sebelumnya telah memiliki mobil berbahan bakar bensin. Akan tetapi, sebagai kaum muda yang sadar akan lingkungan, mereka mengungkapkan ketertarikan mereka untuk mencoba kendaraan listrik, terutama VF 5. Desain kekinian dan dinamis dari VF 5 dengan harga yang terjangkau dibandingkan mobil listrik pada umumnya&nbsp; langsung menarik perhatian kedua mahasiswa ini. Sebagai pengemudi mobil listrik pemula, mereka terpukau dengan operasi yang mulus dan akselerasi kuat.&nbsp; “Bagiku, VF 5 merupakan pilihan tepat untuk mereka yang pertama kali ingin membeli mobil listrik.” kata Jessica. “Perpaduan performa yang kuat dan harga yang terjangkau membuat VF 5 jadi pilihan yang menarik dibandingkan mobil listrik lain.” Dengan adanya minat kaum muda pada VF 5 ini juga dapat mendorong tren transportasi ramah lingkungan yang sedang berkembang dan upaya pemerintah dalam mendukung industri mobilitas hijau di Tanah Air.

​SUV listrik milik VinFast, VF e34 (Segmen C) dan VF 5 (Segmen A), memikat serta menuai tanggapan positif pelanggan Indonesia terutama pada saat test drive dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Dengan teknologi inovatif yang melampaui kendaraan berbahan bakar bensin dan opsi berlangganan baterai yang ditawarkan, VinFast menjadi pilihan tepat bagi masyarakat perkotaan di Indonesia.

Cocok untuk di Perkotaan: VF e34 dan VF 5 Memikat Pengunjung di GIIAS 2024

Mobilku.com - AION Indonesia dengan bangga mengumumkan 500 unit AION Y Plus siap datang langsung dari China ke Indonesia, menegaskan kembali komitmen untuk memenuhi janji pengiriman tepat waktu kepada konsumen. AION Y Plus hadir ke dunia otomotif nasional dengan keunggulan Magazine Battery dan Architecture Electric Platform (AEP), sebuah desain eksklusif platform listrik murni baru.&nbsp; Major Qin, Vice President AION Indonesia mengungkapkan kegembiraannya, “Kami akan menjaga kualitas dan kehandalan setiap kendaraan, termasuk AION Y Plus, AION ES dan HYPTEC HT dalam setiap tahapan pengiriman. Memastikan seluruh proses pengiriman Electric Vehicle (EV) tepat waktu menjadi bukti nyata dari komitmen kami dalam memenuhi ekspektasi konsumen.” Pada kesempatan yang sama, AION juga menyampaikan mulai beroperasinya pabrik manufaktur AION Thailand di kawasan industri di provinsi Rayong. Pabrik ini ditargetkan dapat memproduksi sebanyak 50.000 unit EV setiap tahunnya, dengan tujuan mendukung industri kendaraan listrik di Thailand dan memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik terkemuka di Asia Tenggara. “Sesuai dengan komitmen dan harapan kami untuk membawa seluruh kecanggihan dan keandalan teknologi GAC AION ke tanah air, kami akan segera meresmikan pabrik manufaktur AION Indonesia yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Jika semua berjalan dengan baik dan lancar, pabrik manufaktur AION akan diresmikan pada kuartal pertama tahun 2025 mendatang. Dengan kehadiran pabrik ini, kami yakin AION Indonesia dapat menghadirkan produk EV kelas dunia untuk Indonesia dan pasar utama di kawasan ASEAN lainnya, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” ungkap Andry Ciu, CEO AION Indonesia.

​AION Indonesia dengan bangga mengumumkan 500 unit AION Y Plus siap datang langsung dari China ke Indonesia, menegaskan kembali komitmen untuk memenuhi janji pengiriman tepat waktu kepada konsumen. AION Y Plus hadir ke dunia otomotif nasional dengan keunggulan&nbsp;Magazine Battery dan Architecture Electric Platform (AEP), sebuah desain eksklusif platform listrik murni baru.&nbsp;​

500 Unit AION Y Plus Siap Mendarat di Indonesia dan Segera Resmikan Pabrik Manufaktur di Cikampek, Junjung Tinggi Komitmen dalam Menghadirkan EV Kelas Dunia