https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37ad175e-7cde-4b20-8d73-48540e58c308.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9249b71d-1d4c-4ffa-90f7-e193ea73aa3e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ee15a3a7-dc4b-4479-a898-985db5dca692.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/305e7a9c-ef5b-4f94-999e-a3c908b63939.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9d533f34-1ca8-4c71-9e13-1040abeb0d09.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/37ad175e-7cde-4b20-8d73-48540e58c308.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9249b71d-1d4c-4ffa-90f7-e193ea73aa3e.jpeg

Toyota Dan GAC China Kembangan BBM Rendah Emisi Berbahan Ekstrak Amonia

29 June 2024

dilihat 194x

Mobilku.com - Dalam industri otomotif yang semakin dinamis dengan kemajuan teknologi mutakhir, isu lingkungan hidup telah menghadirkan banyak perkembangan. Sementara kendaraan listrik (EV) telah mendapatkan daya tarik yang signifikan, Toyota dilaporkan telah bekerja sama dengan Guangzhou Automobile Group (GAC) Tiongkok untuk meluncurkan bahan bakar alternatif ramah lingkungan untuk mobil bensin.


Prototipe mesin yang sedang dikerjakan oleh Toyota dan GAC merupakan langkah besar dalam pengembangan mesin berbahan bakar fosil. Kedua pabrikan akan berangkat dengan melikuidasi amonia (NH3) dan mencampurkan bahan lain untuk membentuk campuran bahan bakar ramah lingkungan.


Ide di balik hal ini adalah untuk memanfaatkan amonia sebagai bahan bakar padat energi. Ketika dibakar, bahan ini akan melepaskan karbon dioksida dalam jumlah yang dapat dikontrol dan dipercaya lebih rendah dibandingkan bahan bakar yang saat ini digunakan.


Pengembangan bahan bakar ini mungkin akan membuka jalan bagi mobil berbahan bakar amonia pertama di masa mendatang, sehingga menghadirkan opsi baru selain mobil listrik. Namun dibalik kegunaannya yang ramah lingkungan, ada beberapa permasalahan yang mempengaruhi pemanfaatan amonia sebagai bahan bakar.


Pertama, sintesis amonia merupakan proses yang boros energi, dan oleh karena itu, dampak positif amonia terhadap lingkungan hanya dapat dibicarakan jika mengacu pada kebersihan lingkungan. Kedua, amonia merupakan bahan kimia beracun dan memiliki potensi kebakaran yang besar.


Terakhir, logam ini sangat korosif sehingga tidak aman untuk diangkut atau disimpan dalam waktu lama karena dapat bereaksi pada hampir semua bentuk logam. Faktor-faktor ini mempersulit penerapan amonia, atau NH3, sebagai bahan bakar mobil penumpang secara luas. 


Hal ini memerlukan pembentukan rantai pasokan bahan bakar amonia baru, yang berarti investasi jangka panjang yang signifikan dan proses perencanaan yang rumit.


Meskipun mobilitas listrik saat ini masih menjadi salah satu inovasi yang paling banyak dipublikasikan di industri otomotif, masa depan mobilitas ramah lingkungan masih sangat berkembang dan banyak hal yang perlu di eksplorasi. Dan mesin amonia memberi sinyal kepada semua orang bahwa perubahan tertentu akan segera terjadi di dunia.




0 Komentar


Tambah Komentar