https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/02e6d4ae-c9d5-4132-a0f5-0284233f1ca7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f3543c78-4906-4956-9c13-ed8b8ad8c152.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d2f331d5-1bda-4e74-b0ca-6bd2aca61f2c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7e28b70b-96b6-49d5-930c-d746ed9dac42.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5aa7324d-7660-4ef3-9bac-95191686f4df.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/02e6d4ae-c9d5-4132-a0f5-0284233f1ca7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f3543c78-4906-4956-9c13-ed8b8ad8c152.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5aa7324d-7660-4ef3-9bac-95191686f4df.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/02e6d4ae-c9d5-4132-a0f5-0284233f1ca7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f3543c78-4906-4956-9c13-ed8b8ad8c152.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d2f331d5-1bda-4e74-b0ca-6bd2aca61f2c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7e28b70b-96b6-49d5-930c-d746ed9dac42.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5aa7324d-7660-4ef3-9bac-95191686f4df.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/02e6d4ae-c9d5-4132-a0f5-0284233f1ca7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f3543c78-4906-4956-9c13-ed8b8ad8c152.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d2f331d5-1bda-4e74-b0ca-6bd2aca61f2c.jpeg

Toyota Berharap Insentif Untuk Kendaraan Hybrid Dapat Segera Terealisasi

19 February 2024

dilihat 71x

Mobilku.com - Banyak produsen otomotif sangat berharap agar insentif pemerintah untuk mobil hybrid segera diwujudkan. Hal tersebut lantaran kendaraan ini juga merupakan kendaraan ramah lingkungan layaknya mobil listrik. Dengan adanya insentif, maka harga jual kendaraan bisa lebih murah untuk masyarakat.


Harapan ini salah satunya dilontarkan Toyota. Produsen mobil asal Jepang tersebut saat ini memiliki banyak model mobil hybrid, seperti Kijang Innova Zenix Hybrid, Yaris Cross Hybrid, hingga yang terbaru adalah Vellfire Hybrid. 


Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan saat ini pemerintah masih mengkaji skema insentif mobil hybrid. Namun, ia berharap insentif bisa segera diberikan untuk menekan harga jual. 


“Ini menarik, kami terima kasih ke pak Jokowi dan beberapa Menteri mampir ke Toyota dan kami mendapat respons yang positif. Pak Jokowi juga senang melihat banyak variasi mobil hybrid, dan komentar beliau yang saya dengar dari Pak Henry (Henry Tanoto, Wakil Presiden Direktur TAM) bahwa hybrid ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi,” kata Anton usai peluncuran Vellfire Hybrid pada ajang IIMS 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).


Anton mengungkapkan Presiden Jokowi senang mengetahui bahwa mobil hybrid juga menyumbang pengurangan emisi karbon yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, pemerintah terus mengkaji insentif mobil hybrid demi menjangkau seluruh lini masyarakat. 


“Tadi di depan Yaris Cross sempat ngobrol melihat konsumsi bahan bakar 1:31 kemudian emisinya juga lebih irit 50 persen dibandingkan dengan bensin. Jadi beliau sangat terkesan dan senang tadi sempat ngobrol juga mengenai insentif dan beliau meminta Pak Menko, Pak Airlangga segera mengkaji lebih lanjut,” tambah Anton.


Selain itu, Anton optimistis insentif mobil hybrid bisa segera terealisasi. Hal ini bisa membuat pihaknya dapat lebih gencar dalam menghadirkan produk dengan gabungan teknologi antara mesin pembakaran dengan motor penggerak dan baterai. 


“Tadi saya juga dengar rekaman pak Airlangga juga mengonfirmasi hal itu, memang diminta untuk mengkaji bahwa apapun produknya apakah itu EV, HEV yang bisa berkontribusi pada terhadap emisi yang kita harapkan bisa mendapat insentif atau support dari pemerintah,” tuturnya.




0 Komentar


Tambah Komentar