15 May 2021
dilihat 114x
Mobilku.com - Stasiun penukaran baterai pertama kali dibuat heboh oleh Nio, salah satu pabrikan mobil listrik ternama asal Tiongkok. Seakan tidak mau kalah saing, sebuah video terbaru dari Geely memperlihatkan bagaimana mereka juga akan menghadirkan stasiun penukaran baterai dalam waktu dekat.
Nio diketahui telah memiliki 200 stasiun penukaran baterai yang sudah beroperasi. Untuk mengejar ketertinggalan, Geely dikabarkan akan segera membangun 100 unit stasiun penukaran yang akan beroperasi sekitar akhir tahun ini.
Ingin tahu cara kerja penukaran baterai? Nah, video yang diterbitkan oleh Geely UnCut ini akan membawa kalian melihat seluruh proses penukaran baterai. Pertama, pengguna harus menggunakan aplikasi khusus untuk menemukan stasiun pertukaran terdekat.
Begitu sampai di stasiun, pengguna cukup berkendara ke sebuah bangunan kecil (seperti yang kita lakukan saat cuci mobil otomatis) lalu memposisikan kendaraan di tempat yang sudah ditentukan untuk melakukan proses penukaran baterai yang memakan waktu sekitar 1 - 2 menit.
Setelah baterai baru dipasang (dilakukan secara otomatis di bawah mobil, saat pengemudi masih di dalam), pengguna cukup mengemudikan kendaraan keluar dari stasiun dan melanjutkan ke mana pun mereka hendak pergi. Pengguna juga tidak perlu bingung harus bayar dimana, karena fasilitas ini menggunakan metode pembayaran berbasis subscription atau langganan dengan biaya yang berbeda-beda.
Video yang dirilis oleh Geely membuat proses pergantian baterai terlihat sangat cepat dan mudah, sehingga membuat kita bertanya-tanya mengapa metode seperti ini tidak berhasil saat Renault pertama kali mencobanya satu dekade yang lalu.
Seri EV pertama dari pabrikan mobil asal Prancis tersebut adalah Fluence Z.E, yang memang dirancang dapat melakukan pertukaran baterai. Namun sayangnya, Renault akhirnya membatalkan ide tersebut dan mengalihkan fokusnya untuk membuat kendaraan listriknya mengisi daya lebih cepat. Sayang sekali ya, padahal metode tersebut saat ini sedang heboh dan dianggap salah satu solusi bagi pengguna EV.
0 Komentar
Tambah Komentar