https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6eee6355-ff28-4515-8ccd-f900e9d21814.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f00766ca-2cdc-4716-b320-718ab9002d49.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f3beb302-018c-41a9-b51d-b8ad00e5b2bb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9991ea71-0d74-436e-95a9-e568c401d124.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed6e5310-8581-4fe4-85a7-4ac745666417.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6eee6355-ff28-4515-8ccd-f900e9d21814.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f00766ca-2cdc-4716-b320-718ab9002d49.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed6e5310-8581-4fe4-85a7-4ac745666417.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6eee6355-ff28-4515-8ccd-f900e9d21814.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f00766ca-2cdc-4716-b320-718ab9002d49.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f3beb302-018c-41a9-b51d-b8ad00e5b2bb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9991ea71-0d74-436e-95a9-e568c401d124.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed6e5310-8581-4fe4-85a7-4ac745666417.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6eee6355-ff28-4515-8ccd-f900e9d21814.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f00766ca-2cdc-4716-b320-718ab9002d49.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f3beb302-018c-41a9-b51d-b8ad00e5b2bb.jpeg

Tidak Ingin Jadi Mobil Senyap, Ferrari EV Bakal Hadir Dengan Efek Suara Raungan Mesin

22 March 2024

dilihat 90x

Mobilku.com - Sudah tiga tahun sejak Ferrari pertama kali mengumumkan rencana mereka untuk memproduksi mobil listrik pada akhir tahun 2025. Dan kini, pabrikan asal Italia tersebut tinggal beberapa bulan lagi membuka fasilitas pertamanya yang didedikasikan untuk manufaktur komponen EV dan hybrid.


Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan bahwa perusahaan sedang berupaya menghadirkan EV yang memiliki "ciri khas" yang mencolok. Salah satu yang paling memungkinkan adalah dengan menghadirkan efek suara pada EV mereka.


Dengan menggunakan “efek suara" buatan, Ferrari ingin mobil listriknya tidak sunyi dan masih menonjolkan keganasan raungan mesin seperti pendahulunya. Inilah nantinya yang akan membuat Ferrari EV menjadi pusat perhatian, dan berbeda seperti EV kebanyakan.


Ferrari bukan satu-satunya pabrikan yang menggunakan “efek suara” pada mobil listrik mereka. Sebelumnya ada Dodge EV dan Hyundai Ioniq 5 N yang menggunakan efek tersebut agar mobil listrik mereka tampil menonjol dan tidak sunyi senyap.


Bagaimana pun jadinya, kita baru bisa mengetahui seperti apa suara Ferrari listrik saat mobil tersebut debut pada paruh kedua tahun 2025.



0 Komentar


Tambah Komentar