https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b3c3da31-1ead-456d-b88e-6436d0f58bd6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a91527d-abda-4206-b07d-118d6e0915c0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0870e947-9882-4101-983b-7523fa524388.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/72473da6-05ef-4d86-bdea-86857fcf23c8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd0edddf-5e91-4640-9d05-bb09bb51fb7e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b3c3da31-1ead-456d-b88e-6436d0f58bd6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a91527d-abda-4206-b07d-118d6e0915c0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd0edddf-5e91-4640-9d05-bb09bb51fb7e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b3c3da31-1ead-456d-b88e-6436d0f58bd6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a91527d-abda-4206-b07d-118d6e0915c0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0870e947-9882-4101-983b-7523fa524388.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/72473da6-05ef-4d86-bdea-86857fcf23c8.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd0edddf-5e91-4640-9d05-bb09bb51fb7e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b3c3da31-1ead-456d-b88e-6436d0f58bd6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a91527d-abda-4206-b07d-118d6e0915c0.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0870e947-9882-4101-983b-7523fa524388.jpeg

Tesla Sudah Teken Kontrak Pengolahan Nikel Senilai Rp 74 Triliun

09 August 2022

dilihat 1.104x

Mobilku.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim jika Tesla telah menandatangani kontrak senilai sekitar US$5 miliar atau setara dengan Rp74,5 triliun untuk membeli bahan baterai dari perusahaan pengolahan nikel di Indonesia.


Luhut merinci kontrak yang ditandatangani Tesla dilakukan untuk pembelian selama lima tahun. Kontrak ditandatangani dengan perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di luar Morowali di pulau Sulawesi. Nantinya nikel yang dibeli akan digunakan dalam baterai lithium Tesla.


Luhut mengatakan bahwa dirinya masih terus bernegosiasi dengan Tesla supaya mereka mau berinvestasi di Indonesia. "Kami masih terus bernegosiasi dengan Tesla, tetapi mereka sudah mulai membeli dua produk unggulan dari Indonesia," kata Luhut.


Pihak Tesla memang belum menanggapi kabar yang disampaikan Luhut tersebut, tetapi Indonesia memang sedang mempersiapkan diri untuk mengembangkan industri kendaraan listrik dan baterai di dalam negeri dan menghentikan ekspor bijih nikel untuk memastikan pasokan bagi investor.


Bukan hanya Tesla, Indonesia juga telah berhasil menarik investasi dari raksasa baja China dan perusahaan Korea Selatan seperti LG dan Hyundai.


0 Komentar


Tambah Komentar