https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d360e8a9-ab0b-4d6d-8866-7dfd3c7e59f1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/576cecdf-0429-46a9-a98a-ca37ea30a134.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/75708396-921c-42e2-8757-87ea3a63d8bb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f99154c8-c27a-4c02-bd06-5bc53908211f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/00a6ab6d-e460-44b1-a832-262be9091530.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d360e8a9-ab0b-4d6d-8866-7dfd3c7e59f1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/576cecdf-0429-46a9-a98a-ca37ea30a134.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/00a6ab6d-e460-44b1-a832-262be9091530.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d360e8a9-ab0b-4d6d-8866-7dfd3c7e59f1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/576cecdf-0429-46a9-a98a-ca37ea30a134.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/75708396-921c-42e2-8757-87ea3a63d8bb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f99154c8-c27a-4c02-bd06-5bc53908211f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/00a6ab6d-e460-44b1-a832-262be9091530.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d360e8a9-ab0b-4d6d-8866-7dfd3c7e59f1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/576cecdf-0429-46a9-a98a-ca37ea30a134.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/75708396-921c-42e2-8757-87ea3a63d8bb.jpg

Tesla Model 3 yang Diproduksi di China Lebih Murah 20%

20 December 2019

dilihat 81x

Mobilku.com - Tesla sedang mempertimbangkan untuk memotong harga sedan Model 3 yang diproduksi di China sebesar 20% pada tahun depan. Langkah ini ditujukan untuk memikat para konsumen karena penjualan di pasar kendaraan listrik terbesar di dunia tersebut sedang melambat.


Dengan menggunakan lebih banyak komponen lokal, Tesla akan mengimpor lebih sedikit suku cadang yang mengurangi ongkos tarif bea cukai. Hal ini semua ditujukan agar dapat mengurangi harga mobil Tesla Model 3 yang dijual mulai dari 355.800 Yuan (710 juta Rupiah).


Elon Musk mengandalkan pabrik Tesla yang baru saja dibangun di Shanghai (pabrik pertama Tesla di luar AS) bernilai miliaran dolar. Langkah ini memberikan Tesla keunggulan diatas BMW dan Daimler yang juga menargetkan China dengan model EV baru mereka. Pemotongan harga juga akan menekan produsen mobil EV lokal seperti NIO dan Xpeng Motor.


Saham Tesla naik 3,7% pada hari Rabu kemarin, melampaui rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Agustus 2018. Saham Tesla telah melonjak lebih dari 50% sejak produsen mobil listrik tersebut melaporkan profit kuartal ketiga yang mengejutkan pada tanggal 23 Oktober.


Potongan harga 20% ini akan menurunkan harga awal Model 3 di bawah 300.000 Yuan. Xpeng mengatakan bulan lalu bahwa sedan P7 barunya akan dijual seharga 270.000 Yuan hingga 370.000 Yuan. Kendaraan SUV NIO ES6 yang merupakan model termurahnya dijual mulai dari 358.000 yuan.


Sebagian besar pemotongan biaya ini bergantung pada baterai, yang biasanya merupakan bagian termahal dari mobil listrik. Tesla saat ini sepenuhnya bergantung pada perusahaan Panasonic untuk baterainya, tetapi juga akan segera mendapatkan suplai baterai dari pabrik LG Chem. Selain itu, Tesla sudah membuat perjanjian untuk menggunakan baterai dari Contemporary Amperex Technology asal China pada awal tahun depan.


Sementara itu, Tesla telah membuat persiapan akhir untuk memulai pengiriman dari pabriknya di Shanghai. Pemerintah Cina mengungkapkan bahwa Model 3 yang dibangun pada pabrik lokal akan memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi negara sebesar 24.750 Yuan per mobil.

0 Komentar


Tambah Komentar