Tesla Belum Tentu Dapat Menguasai Pasar EV Tiongkok di Tahun 2021

Mobilku.com - Sebagai perusahaan dengan valuasi terbesar di dunia, Tesla memiliki rencana untuk mendominasi pasar kendaraan listrik di Tiongkok. Namun, rencana Tesla tersebut diperkirakan akan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena para pesaingnya juga sudah siap menerkam pasar tersebut.

Tahun ini Tesla tercatat telah menjual sekitar 120.000 unit kendaraan di pasar Tiongkok, menjadikan Tiongkok sebagai pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Meski angka tersebut terlihat mengesankan, beberapa analis yakin bahwa penjualan Tesla di Tiongkok akan meroket tahun depan, dengan catatan para pesaingnya pun juga akan akan mengalami lonjakan.

China Passenger Car Association berspekulasi bahwa Tesla setidaknya dapat menjual sebanyak 280.000 unit kendaraan pada tahun depan, karena Model Y yang kini sedang dibangun di Shanghai Gigafactory sedang menyelesaikan tahap regulasi akhir sebelum penjualannya dimulai tahun depan. Elon Musk bahkan mengharapkan Model Y dapat terjual lebih banyak daripada gabungan Model 3, Model S, dan Model X di pasar Tiongkok.

Menurut China Passenger Car Association, diperkirakan bahwa ada sekitar 1,7 juta unit kendaraan energi terbarukan akan laku terjual di Tiongkok pada tahun 2021. Ini artinya, lebih dari 80 persen pasar akan diperebutkan oleh perusahaan lokal seperti Nio, Xpeng, Li dan yang lainnya.

Namun pada faktanya, bukan hanya produsen mobil Tiongkok saja yang perlu dikhawatirkan oleh Tesla. Produsen mobil kawakan seperti Volkswagen dan Mercedes-Benz pun telah secara agresif berekspansi ke luar Eropa, dimana hasil penjualan ID.3 nya saja sudah membuahkan hasil yang cukup memuaskan.