Terulang Kembali, Jeep Wrangler Gagal Uji Tes Keselamatan

Mobilku.com - Pada tahun 2019, Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) menyatakan bahwa Jeep Wrangler telah gagal melakukan small front overlap test atau uji tabrakan depan yang membuat mobil langsung terguling saat terkena penghalang.

Setelah tiga tahun berlalu, pihak IIHS kembali menguji 2022 Jeep Wrangler. Hasilnya cukup mengejutkan karena Wrangler dikabarkan kembali gagal menyelesaikan uji tabrakan depan walaupun sudah mendapatkan pembaruan. 

Pihak IIHS mengatakan bahwa ujian ini sangat penting karena berkaitan dengan nyawa pengemudi, dimana hantaman akan berpusat di area pengemudi. Selain itu, uji tabrakan tersebut juga membuat mobil menjadi terguling yang berpotensi membahayakan penumpang.

Ketika Wrangler terguling untuk pertama kalinya, IIHS mengatakan bahwa pihak pabrikan langsung protes dan mempertanyakan metode yang digunakan IIHS untuk mengukur hasil uji tersebut. 

Menanggapi protes tersebut, pihak IIHS akhirnya setuju untuk melakukan pengujian kedua menggunakan metode yang sudah disetujui oleh Fiat Chrysler. Lucunya, Wrangler keluaran terbaru itu malah kembali terguling dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

Dalam pembelaannya, pihak FCA mengatakan bahwa mobil ini telah diproduksi lebih dari 500.000 unit. Dan sejauh ini, belum ada data kecelakaan seperti yang IIHS gambarkan saat pengujian.

Pihak IIHS sebenarnya juga mengakui bahwa 2022 Wrangler cukup bagus di berapa bagian, khususnya kekuatan atap dan kekuatan kursi ketika menghadapi benturan. Test tabrakan bagian samping mobil ini juga cukup kuat lantaran casis nya yang luar biasa.

Sejauh ini Jeep Wrangler diketahui hanya mencetak satu bintang dalam uji tabrak NCAP Eropa pada akhir 2018. Sedangkan pada uji NCAP Australia dan Selandia Baru, Wrangler 2019 hanya berhasil mendapatkan bintang tiga.

IIHS yang digunakan di Amerika Serikat sejauh ini memang belum memberikan skor keseluruhan kepada Wrangler, tetapi mereka mengatakan bahwa Wrangler mungkin berhasil mendapat bintang tiga hingga empat di berapa titik pengujian.