04 December 2020
dilihat 148x
Mobilku.com - Guna melawan penyebaran Covid-19 yang masih berlangsung, para produsen mobil kini telah menawarkan solusi untuk menghentikan penyebaran virus pada interior mobil. Bulan lalu, Mitsubishi mengumumkan bahwa penyemprotan desinfektan menggunakan layanan Diamond Premium Care untuk interior telah disetujui oleh United States Environmental Protection Agency (EPA).
Selain Mitsubishi, Ford juga telah merilis perangkat lunak yang dapat meningkatkan suhu menjadi lebih dari 133 derajat Fahrenheit untuk membakar virus yang ada pada interior. Namun tampaknya Renault mengambil pendekatan baru untuk membasmi virus, yaitu dengan bermitra bersama perusahaan pencahayaan asal Israel Juganu, untuk mengembangkan sistem pencahayaan pembasmi Covid-19.
Kolaborasi ini dibentuk setelah Juganu berhasil memenangkan ajang Hackathon yang diselenggarakan pada bulan Agustus dan Oktober 2020. Ajang tersebut dibuat untuk mencari solusi sanitasi bagi perusahaan pemula yang ada di seluruh Eropa, Turki, Rusia, Israel, dan juga India untuk mencegah penyebaran patogen di dalam mobil. "Bermitra dengan pembuat mobil ikonik seperti Renault tentu akan menjadi sebuah kehormatan yang luar biasa bagi seluruh tim Juganu" ujar CEO sekaligus Co-founder Juganu Eran Ben-Shmuel.
Solusi cahaya pembasmi virus milik Juganu nantinya akan hadir sebagai lampu permukaan ultra tipis yang ideal untuk ruang terbatas seperti kabin mobil, kompartemen, bodi, dan juga trailer. Solusi ini juga dapat dioperasikan secara wireless melalui smartphone dan akan hadir dalam dua mode utama yaitu Allegro dan Presto.
Mode Allegro menawarkan perlindungan dengan pencahayaan yang menggunakan kombinasi gelombang cahaya untuk mendesinfeksi mobil dan juga penumpang yang ada di dalamnya. Sementara, mode Presto akan menggunakan UV-C untuk mendesinfeksi interior kabin dalam beberapa menit setelah penumpang keluar dari kendaraan.
Berdasarkan simulasi dan pengujian, Juganu yakin bahwa sistem pencahayaan miliknya dapat menghilangkan 99,9 persen patogen yang ada di dalam kabin mobil hanya dalam waktu hanya lima menit penggunaan. Mereka juga yakin bahwa teknologi mereka dapat membersihkan mobil dari virus Sars-Cov-2 yang menyebabkan Covid-19. Selain itu, kehadiran teknologi 'Multi Random Ray' juga dapat menekan patogen yang menempel di permukaan, di udara, atau bahkan di tempat yang sulit dijangkau sekalipun.
"Pasca pandemi Covid-19 merebak, kami memahami bahwa kami memiliki kemampuan untuk membuat virus menjadi nonaktif hanya dengan menggunakan teknologi cahaya kami. Kami menciptakan proyek ini untuk mendesinfeksi udara serta permukaan di dalam ruangan hanya dengan menggunakan cahaya. Kolaborasi ini juga memungkinkan kami untuk membawa teknologi kami agar dapat digunakan di industri otomotif, khususnya di masa seperti sekarang" tutup CEO tersebut.
0 Komentar
Tambah Komentar