https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19149975-0cd6-4f48-b998-5d9f4ad6f0fb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/160d49a9-1aec-44cd-97f0-f909748f4c9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/42626bbe-fb6a-4d1c-8f27-5cba9137f6e9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/12108908-e8df-4cef-ae22-f8140de2a1e3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0798a2eb-1b2f-41ec-8200-5f3e34014a2e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19149975-0cd6-4f48-b998-5d9f4ad6f0fb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/160d49a9-1aec-44cd-97f0-f909748f4c9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0798a2eb-1b2f-41ec-8200-5f3e34014a2e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19149975-0cd6-4f48-b998-5d9f4ad6f0fb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/160d49a9-1aec-44cd-97f0-f909748f4c9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/42626bbe-fb6a-4d1c-8f27-5cba9137f6e9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/12108908-e8df-4cef-ae22-f8140de2a1e3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0798a2eb-1b2f-41ec-8200-5f3e34014a2e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19149975-0cd6-4f48-b998-5d9f4ad6f0fb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/160d49a9-1aec-44cd-97f0-f909748f4c9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/42626bbe-fb6a-4d1c-8f27-5cba9137f6e9.jpg

Takata Tetap Melakukan Penarikan Airbag Inflator Setelah Bangkrut

16 January 2020

dilihat 218x

Mobilku.com - Takata melakukan recall sebanyak lebih dari 10 juta airbag inflator karena dapat meledak terlalu kuat dan melontarkan serpihannya ke penumpang. Penarikan ini adalah bagian dari sekitar 70 juta kendaraan di AS yang harus di recall oleh Takata sebagai bagian dari perjanjian dengan regulator keselamatan AS, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).


14 produsen mobil yang terpengaruh oleh recall ini meliputi Audi, BMW, Honda, Daimler Vans, Fiat Chrysler, Ferrari, Ford, General Motors, Mazda, Mitsubishi, Nissan, Subaru, Toyota dan Volkswagen. Takata mengatakan kalau mereka tidak tahu berapa banyak kendaraan yang terpengaruh. Para produsen mobil akan menentukan model apa saja yang terpengaruh dan segera meluncurkan penarikan mereka sendiri.


Takata menggunakan amonium nitrat untuk membuat sebuah ledakan kecil yang akan mengembangkan kantung udara. Bahan kimia tersebut dapat memburuk seiring waktu ketika terkena kelembaban dan panas yang tinggi.


Setidaknya 25 orang telah tewas dan ratusan lainnya terluka di seluruh dunia akibat airbag inflator milik Takata. Sekitar 100 juta inflator sedang mengalami penarikan ini di seluruh dunia.


Takata mempunyai kesempatan hingga akhir tahun 2020 untuk membuktikan bahwa inflator miliknya aman. Jika hal tersebut tidak dapat dibuktikan, maka Takata harus menarik kembali jutaan inflator lagi.

0 Komentar


Tambah Komentar