Suzuki Optimis Teknologi Hybrid Mereka Akan Cocok Untuk Pasar Indonesia

Mobilku.com - Teknologi di industri otomotif semakin berkembang setiap harinya hingga mampu memberikan pilihan sesuai kebutuhan masyarakat. Sebagai produsen kendaraan ternama, Suzuki juga terus melakukan pengembangan teknologi agar bisa menyesuaikan diri dengan permintaan pasar. Salah satu inovasi pengembangan teknologi Suzuki adalah Suzuki Smart Hybrid, yang sedang diperkenalkan cukup intensif di Indonesia.

Sebagai produsen yang berkomitmen dalam menciptakan kendaraan yang efisien, kompak, dan memiliki durabilitas yang tinggi, Suzuki terus fokus dan konsisten mengembangkan teknologi baru yang ramah lingkungan serta dapat mengoptimalkan tingkat efisiensi mesin dengan tujuan mengurangi penggunaan bahan bakar serta emisi gas buang CO2. 

Dengan kehadiran teknologi Suzuki Smart Hybrid, Suzuki berharap dapat membantu mewujudkan target netralitas karbon pada tahun 2060. 

Suzuki Smart Hybrid merupakan teknologi yang mampu mengoptimalkan efisiensi kendaraan dengan mengandalkan 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal. Kedua komponen tersebut yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery. 

Teknologi Suzuki Smart Hybrid juga akan menghadirkan fitur lain seperti Auto Start-Stop, mekanisme restart yang halus dan senyap setelah auto start-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih responsif, serta kemudahan regenerasi daya baterai ketika mobil melambat.

Prinsip mekanisme kerja dari Suzuki Smart Hybrid untuk mencapai efisiensi sangat praktis bagi pengendara. Ketika pengendara melakukan akselerasi, komponen ISG akan memberikan bantuan tenaga kepada mesin untuk meringankan beban pada putaran mesin sehingga pengendara bisa memperoleh tenaga yang diperlukan secara lebih cepat.

Saat pengendara melakukan pengereman, fungsi ISG akan mengubah energi kinetik menjadi energi listrik yang kemudian akan disimpan dalam Lithium-Ion Battery.

Kondisi mobil yang telah berhenti akan mengaktifkan fitur Auto Start-Stop sehingga mesin mobil akan mati secara otomatis untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Dan waktu yang bersamaan seluruh komponen elektrikal yang berada di dalam kabin seperti head unit, instrument cluster, Multi Information Display, power window dan lampu kabin akan tetap berfungsi berkat pasokan listrik dari Lithium-Ion Battery 6Ah. 

Peran ISG akan kembali bekerja secara halus untuk menyalakan mesin dengan otomatis ketika pengendara melepaskan injakan kaki di pedal rem (untuk mobil bertransmisi otomatis) atau pedal kopling (untuk mobil bertransmisi manual) sehingga mobil dapat kembali digunakan untuk berakselerasi. 

Pihak Suzuki mengatakan bahwa teknologi ini akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih mudah bagi para pelanggan, sekaligus menghadirkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.