Suzuki Jimny Ucapkan Selamat Tinggal Pada Pasar Eropa

Mobilku.com - Pengetatan standar emisi CO2 membuat Suzuki harus menarik Jimny dari pasar Eropa dan menghentikan pemesanan baru untuk model tersebut. Suzuki sendiri terakhir kali meluncurkan generasi keempat Jimny pada tahun 2018 dan telah dijual hampir di sebagian besar pasar Eropa. Namun semakin mendekatnya penetapan standar emisi tersebut, kehadiran SUV legendaris dari Suzuki sepertinya akan segera pupus.

Suzuki dikabarkan telah memutuskan untuk menghentikan penjualan Jimny di sebagian besar pasar Eropa karena peraturan standar emisi. Undang-undang Uni Eropa telah menetapkan target pengurangan emisi untuk mobil baru pada 2021, mewajibkan setiap kendaraan memiliki rata-rata emisi CO2 maksimum sebesar 95g/km. Adapun Jimny yang dipasarkan di Eropa diketahui mengeluarkan tingkat CO2 yang relatif tinggi, berkisar 154g/km hingga 170g/km.

Suzuki Jimny yang dijual di Eropa adalah versi tiga pintu yang panjangnya sekitar 3,5 meter. Mobil tersebut ditenagai oleh mesin bensin 1,5 liter yang menghasilkan tenaga 100,5 hp dan torsi 130 Nm. Setup tersebut tersedia dengan pilihan gearbox manual lima kecepatan dan otomatis empat kecepatan. Sedangkan untuk menghadapi medan yang menantang, Jimny sendiri didukung oleh three-link rigid axle suspensions with coil springs dan sistem 4WD dengan low-gear transfer gear.

Sempat hadir rumor dimana Suzuki akan memasangkan mesin hybrid untuk Jimny. Namun tentu saja hal tersebut akan menjadi kurang layak dari segi faktor ekonomis bagi pabrikan. Inilah yang menjadi penyebab utama mengapa Suzuki harus berhenti menjual SUV di sebagian besar pasar Eropa setelah 2020. Uni Eropa benar-benar menanggapi isu emisi dan ingin mencoba membuat negara anggotanya bersih dari polusi.