Suzuki Buat Mobil Listrik, Tapi Masuk ke Pasar India Dulu

Mobilku.com - Suzuki diperkirakan akan memperkenalkan kendaraan listrik (EV) pertamanya di tahun 2025. Langkah tersebut dinilai akan mempercepat transisi penggunaan EV ke segmen mobil compact dan SUV yang saat ini menjadi primadona.

Dilansir dari situs Autopro, Suzuki rencananya akan meluncurkan EV ke pasar India terlebih dahulu, sebelum nantinya akan masuk ke Eropa dan Jepang. Keputusan meluncurkan EV di India terlebih dahulu lantaran negara tersebut merupakan pasar otomotif terbesar kelima di dunia.

Apalagi jika EV yang mereka keluarkan dibanderol dengan harga yang murah, tentu saja pasar India akan menyambutnya dengan gembira.

Pemerintah India saat ini tengah menetapkan target agar 30 persen mobil baru yang dijual adalah mobil listrik. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah India bahkan mengucurkan dana sebesar USD 1,3 miliar yang akan digunakan untuk insentif kepada masyarakat yang hendak membeli EV.

Saat ini, Suzuki diketahui telah menguasai 50 persen pasar di India. Dengan menambahkan model EV ke portofolionya, Suzuki berharap perusahaan dapat terus kompetitif di negara tersebut. 

Upaya pengembangan model EV dalam Suzuki dimulai pasca mereka mengumumkan akan menginvestasikan 1 triliun Yen pada Maret 2026 mendatang. Mengingat 2026 tinggal beberapa tahun lagi, Suzuki kini mulai berbenah dan melakukan upaya transisi dengan menawarkan kendaraan hybrid di pasar India. Dengan harapan, pelanggan di India sudah terbiasa dengan pola elektrifikasi.

Bahkan saking seriusnya menggarap pasar EV, Suzuki juga dikabarkan akan bekerja sama dengan Denso dan Toshiba untuk menyuplai kebutuhan EV mereka. 

Suzuki bisa dibilang sedikit lebih lambat masuk kedalam segmen EV dibandingkan dengan produsen mobil Jepang lainnya. Toyota misalnya, mereka bahkan sudah memiliki sebuah EV dan terus mengembangkannya menjadi lebih canggih lagi. 

Sementara Subaru, saat ini tengah sibuk mengembangkan EV bersama Toyota. Sedangkan Nissan, Mitsubishi dan Honda juga sedang membangun EV mereka masing-masing.