https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64daca56-85d3-4c5b-97ee-c6ba41ef1f5d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/daa6f592-8f0e-48ef-9636-4e390dee5bf1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c7b4473-19eb-427c-b187-2a1462558584.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1af2a714-b3b5-489f-b0dd-05e9e1e4df65.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64daca56-85d3-4c5b-97ee-c6ba41ef1f5d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/daa6f592-8f0e-48ef-9636-4e390dee5bf1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1af2a714-b3b5-489f-b0dd-05e9e1e4df65.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64daca56-85d3-4c5b-97ee-c6ba41ef1f5d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/daa6f592-8f0e-48ef-9636-4e390dee5bf1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c7b4473-19eb-427c-b187-2a1462558584.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1af2a714-b3b5-489f-b0dd-05e9e1e4df65.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/64daca56-85d3-4c5b-97ee-c6ba41ef1f5d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/daa6f592-8f0e-48ef-9636-4e390dee5bf1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c7b4473-19eb-427c-b187-2a1462558584.jpeg

Suspensi Makin Pintar

11 May 2019

dilihat 57x

Mobilku.com - Mobil-mobil masa depan akan semakin cerdas dan bisa memprediksi kondisi jalan yang akan dilalui sehingga penggendara semakin nyaman dan aman. Baru-baru ini Hyundai Mobis mengumumkan teknologi baru "Preview Air Suspension Technology".

Suspensi pintar ini adalah pengembangan lebih lanjut dari suspense aktif. Teknologi yang dikembangkan ini bisa mengatur ketinggian dan tingkat kekerasan suspensi sesuai prediksi berdasarkan data yang dipasok system navigasi. Sistem ini memanfaatkan informasi navigasi untuk mengantisipasi perubahan kontur jalan atau zona-zona khusus.

Berdasarkan informasi jalan yang disediakan oleh sistem navigasi, 500 meter sebelumnya, sistem sudah siap mengantisipasi. Misalnya sistem navigasi mengabarkan akan memasuki kawasan sekolah, maka sistem suspensi akan menurunkan ketinggian suspensi, dan membuatnya lebih lembut. Perjalanan akan lebih nyaman dan secara tidak langsung mendorong pengemudi menurunkan kecepatan mobil.

Penggunaan teknologi ini memungkinkan kendaraan SUV menyesuaikan ketinggiannya hingga 10 cm. Ini sangat berguna untuk mengurangi efek angin dari samping jika melewati jembatan. Sistem ini akan otomatis menaikkan suspensi ketika melintasi rel kereta api ataupun polisi tidur, untuk mengurangi guncangan yang diterima mobil.

Hyundai Mobis mengkau telah menyelesaikan evaluasi sistem dalam skenario lalu lintas kehidupan nyata dengan kendaraan dan jalan nyata, seperti zona sekolah dan taman bermain, polisi tidur, perlintasan kereta api, jalan raya, dan mencapai tujuan yang dituju.


"Teknologi suspensi udara yang dapat memprediksi dan bereaksi terhadap kondisi perjalanan, memberikan keselamatan serta kenyamanan berkendara yang dioptimalkan," kata seorang perwakilan dari Hyundai Mobis kepada AP, sambil menambahkan "suspensi udara menggabungkan sensor kamera yang dikembangkan secara independen juga sedang disiapkan untuk tahun-tahun mendatang."
Darimana perusahaan system navigasi mendapat data kondisi jalan? Salah satunya lewat cara yang ditawarkan Jaguar Land Rover di tautan ini https://www.mobilku.com/?p=1002&id=16023 (*)

0 Komentar


Tambah Komentar