Suplai Komponen di AS dan Eropa Sudah Menipis!

Mobilku.com - Para eksekutif di beberapa produsen mobil dan pemasok suku cadang kendaraan bermotor memperingatkan bahwa pabrik kendaraan di Eropa dan AS hanya mempunyai waktu beberapa minggu lagi dari penutupan secara terpaksa. Hal ini disebabkan karena terganggunya rantai pasokan manufaktur global oleh wabah virus Corona di China.

Peringatan tersebut muncul ketika Hyundai mengatakan sebelumnya bahwa mereka harus menutup semua pabrik mobilnya di Korea Selatan setelah kehabisan komponen dari China. Produsen mobil terbesar kelima di dunia berdasarkan penjualan tersebut mengatakan sedang mencari sumber pasokan baru untuk mengatasi masalah pasokan komponen mereka.

Produsen mobil bergantung pada jaringan pemasok global, dengan komponen yang berasal dari China sering melewati perusahaan di beberapa negara sebelum dipasangkan di kendaraan di pabrik-pabrik di Eropa atau AS. Gangguan tersebut menunjukkan bagaimana Coronavirus menimbulkan malapetaka dalam rantai pasokan di berbagai sektor karena adanya pembatasan perjalanan untuk mencegah dimulainya kembali pekerjaan secara normal setelah tahun baru di Wuhan.

Banyak perusahaan mengatakan bahwa mereka berharap untuk melanjutkan produksi di China minggu depan sesuai dengan pedoman dari pihak berwenang. Namun, rencana ini berpotensi untuk ditinjau kembali karena Coronavirus telah menginfeksi 28.000 dan membunuh 500 orang.

Nissan mengatakan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkan untuk memperpanjang penutupan operasi perusahaan gabungannya di China, sejalan dengan produsen mobil lainnya termasuk Toyota, Honda dan Ford. Nissan mengatakan produksi kendaraan diperkirakan akan dimulai kembali setelah 14 Februari yang terletak di provinsi Hubei.