https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b64bf94-b751-480d-8eed-80255bc079bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bdf8e087-8f0a-492f-a02c-468f00dce48f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/39a761e4-9dde-40f2-b70e-0b1ba1fe25b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27208857-9c17-440e-80d9-fc25b4b67529.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f2907801-422b-4d06-bf20-8a9dfb526711.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b64bf94-b751-480d-8eed-80255bc079bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bdf8e087-8f0a-492f-a02c-468f00dce48f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f2907801-422b-4d06-bf20-8a9dfb526711.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b64bf94-b751-480d-8eed-80255bc079bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bdf8e087-8f0a-492f-a02c-468f00dce48f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/39a761e4-9dde-40f2-b70e-0b1ba1fe25b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27208857-9c17-440e-80d9-fc25b4b67529.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f2907801-422b-4d06-bf20-8a9dfb526711.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b64bf94-b751-480d-8eed-80255bc079bd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bdf8e087-8f0a-492f-a02c-468f00dce48f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/39a761e4-9dde-40f2-b70e-0b1ba1fe25b9.jpeg

Supir Bus Ceritakan Kejadian Saat Kecelakaan Cikampek Km 58 Terjadi

09 April 2024

dilihat 80x

Mobilku.com - Kecelakaan fatal belum lama ini terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 58, Senin (8/4/2024). Kecelakaan tersebut dilaporkan melibatkan bus Primajasa dengan nomor polisi  B 7655 TGD, GrandMax nomor polisi B1635BKT, dan satu unit Daihatsu Terios. 


Pada saat kecelakaan jalan tol sedang melakukan contraflow, namun dari arah berlawanan Daihatsu Gran Max tiba-tiba oleng dan adu banteng dengan bus.  Daihatsu Terios yang ada di belakang Gran Max juga ikut tertabrak dan membuat kedua kendaraan langsung terbakar. Akibatnya, semua penumpang yang ada di mobil Gran Max meninggal dunia yakni sebanyak 12 orang. 


Heri, pengemudi bus dari Primajasa yang terlibat dalam kecelakaan itu turut memberikan kronologi lengkap mengenai kejadian tersebut.  "Kejadian itu kita sedang contraflow dari arah Jakarta ke Bandung. Tiba-tiba mobil Gran Max itu nyebrang ke depan (bus) saya. Akhirnya langsung beradu dan tabrakan. Kemudian saya oleng, sementara mobil yang itu (Terios) sepertinya dia ada di sisi kiri saya. Kernet saya tadi terjepit saat ini sedang ditangani untuk di bawa ke rumah sakit," kata Heri pada cuplikan video yang diunggah oleh akun Instagram @warungjurnalis.


Pada beberapa rekaman video CCTV yang beredar saat terjadinya kecelakaan, bus yang dikemudikan Heri ada di jalur yang benar. Oleh karena itu belum diketahui apa penyebabnya pengendara mobil Gran Max tiba-tiba menerobos contraflow yang menyebabkan beradu banteng.



0 Komentar


Tambah Komentar