28 May 2022
dilihat 149x
Mobilku.com - Toyota Motor Corp belum lama ini mengatakan bahwa mereka berencana untuk memangkas produksi global untuk bulan Juni yang diakibatkan krisis rantai pasokan dan tutupnya pelabuhan China akibat lockdown.
Keputusan pengurangan produksi oleh Toyota tersebut diputuskan sehari setelah data menunjukkan bahwa penjualan mobil di China, Eropa dan Amerika Serikat yang tampak melemah. Berdasarkan data tersebut, Toyota berencana akan memotong produksi sebanyak 50.000 unit kendaraan di bulan Juni, menjadikannya pemotongan produksi yang kedua kali selama tahun 2022.
Toyota bahkan mengatakan bahwa mereka melihat potensi penurunan rencana produksi setahun penuh sebesar 9,7 juta kendaraan, tergantung dengan situasi global yang akan terjadi kedepannya.
"Sebenarnya sangat sulit untuk memperkirakan situasi pasokan suku cadang saat ini karena penguncian yang sedang berlangsung di Shanghai. Nanti kita akan lihat bersama seperti apa keputusan kedepannya," ujar perwakilan Toyota.
Kurangnya suku cadang telah menjadi masalah serius bagi para pembuat mobil, baik di Jepang maupun di tempat lain. Mengingat bahwa China adalah pasar mobil terbesar di dunia sekaligus raksasa manufaktur global, efek lockdown jadi semakin terasa karena minimnya kegiatan jual-beli disana.
Toyota juga mengatakan bahwa beberapa model seperti Corolla, RAV4, Prius dan 4Runner adalah sejumlah model yang diperkirakan akan terkena dampak penangguhan produksi.
0 Komentar
Tambah Komentar