Strategi Hyundai Selama Satu Dekade ke Depan

Mobilku.com - Perusahaan Hyundai Motor telah mempublikasikan rencana "Strategy 2025", yang mana grup Korea Selatan ini juga menetapkan kerangka untuk meng-elektrifikasi produk-produknya. Di tahun 2025, Hyundai bermaksud untuk menjadi salah satu dari tiga produsen EV terbesar di dunia dengan pendekatan dari berbagai sisi.

Hyundai memiliki tujuan untuk mencapai penjualan tahunan sebanyak 670.000 kendaraan listrik di tahun 2025, yang terdiri dari 560.000 Battery-Electric Vehicles dan 110.000 Fuel Cell Vehicles. Perusahaan tersebut ingin menerapkan tenaga listrik untuk semua model baru dalam pasar utama seperti Korea Selatan, AS, Cina dan Eropa di tahun 2030. Untuk pasar yang sedang berkembang seperti India, Brazil diperkirakan akan masuk di tahun 2035.

Strategi perusahaan jauh melampaui pengembangan mobil listrik baru. Inti bisnis dari produsen mobil dibagi menjadi dua pilar di masa yang akan datang: Smart Mobility Device dan Smart Mobility Service. Hyundai ingin "mencapai pertumbuhan yang seimbang dan mantap dengan portofolio yang memperhitungkan berbagai kebutuhan regional dan produk." Hal ini memuat beberapa pendapat perusahaan dalam catatan terkini ke dalam pabrikan dan penjualan kendaraan elektrik di Indonesia, dengan beberapa kota yang berdensitas-tertinggi di dunia.

Hyundai juga ingin menunjukkan kendaraan elektrifikasi sebagai langkah utamanya kepada generasi milenial dan pengusaha dengan menawarkan kendaraan elektrik bertenaga baterai yang terjangkau. sebagai bagian dari strategi, Hyundai telah mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan sebanyak 61,1 triliun Won atau sekitar 720 triliun Rupiah dalam penelitian dan pengembangan di tahun 2025.