17 September 2020
dilihat 138x
Mobilku.com - Daimler Trucks dikabarkan telah mengungkap strategi teknologi untuk elektrifikasi kendaraannya yang akan digunakan mulai dari distribusi perkotaan hingga transportasi jarak jauh internasional. Selain itu, mereka juga memamerkan untuk pertama kalinya Mercedes-Benz eActros LongHaul, sebuah truk listrik jarak jauh terbaru yang menggunakan fuel cell.
Pengungkapan kali ini fokusnya adalah untuk mengenalkan teknologi truk sel bahan bakar berbasis hidrogen yang di peruntukan bagi segmen transportasi jarak jauh. Sejauh ini perusahaan juga telah membuat beberapa kemajuan dengan menghadirkan truk listrik, seperti eCascadia, truk semi listrik kelas 8, dan juga eActros jarak pendek. Untuk eActros long haul, pihak Daimler mengatakan bahwa truk tersebut akan memiliki jangkauan hingga 500 km dan siap untuk produksi pada tahun 2024.
Bersamaan dengan truk baterai-listrik terbarunya, Daimler juga akan meluncurkan Truk Mercedes-Benz GenH2 yang juga merupakan sebuah truk fuel cell dengan jangkauan mencapai 1.000 kilometer dalam satu tangki hidrogen. Dalam versi seri Truk GenH2, sistem sel bahan bakar akan memasok 2 x 150 kilowatt dan baterai nya juga akan memberikan tambahan 400 kW ketika mobil membutuhkan tambahan daya. Berkat penggunaan fuel cell performa kendaraan tersebut diharapkan akan mampu memiliki performa yang sebanding dengan truk diesel. Untuk truk ini, Daimler berencana akan memulai uji coba pada tahun 2023, akan tetapi produksinya tidak akan dimulai sampai paruh kedua dekade ini.
Daimler Trucks memastikan bahwa strategi teknologinya yang mencakup kendaraan distribusi perkotaan hingga transportasi jarak jauh internasional, akan sejalan dengan komitmennya terhadap tujuan Konvensi Perlindungan Iklim Paris. Selain itu Sebagai arsitektur platform modular baru, powetrain ini juga akan menjadi basis teknologi dari semua truk baru yang diproduksi oleh Daimler Trucks - baik yang ditenagai oleh baterai, hidrogen, ataupun fuel cell.
0 Komentar
Tambah Komentar