16 July 2020
dilihat 121x
Mobilku.com - Di era globalisasi seperti saat ini, kompetisi merupakan hal yang tidak bisa dilalui dengan mudah. Konsolidasi akan menjadi masa depan bagi semua bisnis, tidak kecuali pada industri otomotif. Daripada berkompetisi, Fiat Chrysler Automobiles dan Groupe PSA memilih untuk melakukan merger.
Jika dilihat dari komposisinya, Fiat-Chrysler-Peugeot-Citroën-Opel / Vauxhall merupakan nama yang panjang, membuat mereka harus membuat nama baru yang disebut Stellantis. Baik pihak FCA dan PSA telah menyetujui nama tersebut sebagai nama dan logo baru dari perusahaan merger yang akan datang. Nama Stellantis sendiri diambil dalam bahasa latin yaitu “Stello” yang berarti “Bersinar Bersama Bintang”. Namun nama baru tersebut hanya akan dipakai untuk perusahaan induknya saja, dan tidak akan mengubah nama, logo, ataupun merek mobil yang sudah ada. Ini artinya mobil-mobil mereka akan tetap dikenal sebagai Fiat, Dodge, Jeep, Peugeot, dan lainnya sebagai jajaran produk dari Stellantis.
Merger antara FCA-PSA diumumkan menjelang akhir 2019 dan diharapkan akan selesai pada kuartal pertama 2021. Merger ini telah lama menjadi impian CEO FCA Sergio Marchionne, yang secara agresif mencari mitra merger untuk perusahaannya karena ia menilai konsolidasi merupakan masa depan bagi industri otomotif. Memang terbukti, adanya konsolidasi antar pabrikan membuat cost produksi dan pemasaran menjadi lebih hemat dan lebih efisien.
Merger kedua perusahaan tersebut merupakan komposisi 50-50 dengan nilai $ 50 miliar. Hal tersebut menjadikan Stellantis sebagai produsen mobil terbesar keempat di dunia. Namun untuk merger sebesar ini, kesepakatan terkadang menjadi sangat rumit dan seringkali menimbulkan kemarahan dari berbagai investor. Ada baiknya kita tunggu saja kiprah terbaru dari perusahaan “Bintang” tersebut di industri otomotif global.
0 Komentar
Tambah Komentar