https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/12b31482-52a7-4de5-a41f-7702bb3892d7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5edb51d3-6102-4e8e-80ef-fea43ab4e252.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/975c223a-2567-46b8-b45f-85f1cac55dad.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ff255cf0-7be5-4559-9124-446247ff4f84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8e4c9dd2-252e-45ad-beb8-e27f285c7b07.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/12b31482-52a7-4de5-a41f-7702bb3892d7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5edb51d3-6102-4e8e-80ef-fea43ab4e252.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8e4c9dd2-252e-45ad-beb8-e27f285c7b07.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/12b31482-52a7-4de5-a41f-7702bb3892d7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5edb51d3-6102-4e8e-80ef-fea43ab4e252.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/975c223a-2567-46b8-b45f-85f1cac55dad.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ff255cf0-7be5-4559-9124-446247ff4f84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8e4c9dd2-252e-45ad-beb8-e27f285c7b07.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/12b31482-52a7-4de5-a41f-7702bb3892d7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5edb51d3-6102-4e8e-80ef-fea43ab4e252.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/975c223a-2567-46b8-b45f-85f1cac55dad.jpg

SSC Akhirnya Mengakui Bahwa Tuatara Mereka Belum Berhasil Pecahkan Rekor Dunia

23 July 2021

dilihat 80x

Mobilku.com - Setelah banyak menuai kontroversi bahwa catatan rekor pertama mereka dianggap palsu dan putaran kedua yang gagal, Shelby Supercar akhirnya mengakui kekalahan dan mengatakan bahwa mereka belum berhasil memecahkan rekor kecepatan 482 km/h.


"Secara resmi kami ingin mengakui bahwa kami tidak mencapai kecepatan yang diklaim. Kami benar-benar sangat kecewa bahwa kami tidak berhasil meraih prestasi tersebut. Dan hingga saat ini kami akan terus berupaya untuk memecahkan rekor kecepatan secara transparan, resmi, dan tidak diragukan lagi," Ujar Shelby Supercar.


Tahun lalu, Shelby Supercar (SSC) Tuatara, supercar bertenaga V8 twin-turbo 1750-hp tersebut mengklaim bahwa dirinya adalah mobil produksi paling cepat di dunia dengan kecepatan rata-rata mencapai 508 km/h. 


Setelah kontroversi bahwa video rekaman pertamanya itu dianggap palsu, SSC kembali melakukan upaya lain Johnny Bohmer Proving Grounds di Kennedy Space Center di Florida. Di sana, Tuatara ternyata hanya mampu mencapai kecepatan rata-rata berkisar 453 km/h dalam dua putaran, angka yang masih cukup jauh dari yang dijanjikan.


Perusahaan lalu kembali membuat percobaan yang ketiga, namun sayang pada saat dalam perjalanan mobil itu rusak setelah truk pengangkutnya mengalami kecelakaan.


Untuk spesifikasinya, Tuatara didukung oleh mesin twin-turbocharged 5.9 liter flat-plane-crank V8 yang menghasilkan tenaga mencapai 1.750 tenaga kuda dan torsi 1818 Nm. Mobil ini juga diketahui telah menggunakan transmisi 7-speed robotic-controlled hydraulic.

0 Komentar


Tambah Komentar