https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/788e839e-22e4-4eb7-ad99-1940e8707280.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/faa9b521-cdb4-4e80-9b9a-1d977ffd8734.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/26cba1d9-193f-4bb0-9116-4b3e0d46e0af.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ac7dc96-a16b-4f5a-850f-33094b37875b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f9728d06-36eb-4382-85bd-544b3aedef06.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/154d201c-4ea2-49a3-81db-0de90c09c02c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/788e839e-22e4-4eb7-ad99-1940e8707280.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/faa9b521-cdb4-4e80-9b9a-1d977ffd8734.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/154d201c-4ea2-49a3-81db-0de90c09c02c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/788e839e-22e4-4eb7-ad99-1940e8707280.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/faa9b521-cdb4-4e80-9b9a-1d977ffd8734.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/26cba1d9-193f-4bb0-9116-4b3e0d46e0af.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ac7dc96-a16b-4f5a-850f-33094b37875b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f9728d06-36eb-4382-85bd-544b3aedef06.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/154d201c-4ea2-49a3-81db-0de90c09c02c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/788e839e-22e4-4eb7-ad99-1940e8707280.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/faa9b521-cdb4-4e80-9b9a-1d977ffd8734.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/26cba1d9-193f-4bb0-9116-4b3e0d46e0af.jpg

SsangYong Motor Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Korea Selatan

23 December 2020

dilihat 192x

Mobilku.com - SsangYong Motor dikabarkan telah menerima paket perlindungan kebangkrutan dari pengadilan Korea Selatan setelah mereka dinilai gagal membayar pinjaman senilai 60 miliar won. Pihak pengadilan memberikan waktu tiga bulan kepada pembuat mobil asal Korea Selatan tersebut untuk menyelesaikan restrukturisasi dan bernegosiasi dengan kreditor.


Seperti kebanyakan pabrikan mobil, SsangYong juga mengalami kerugian yang disebabkan oleh pandemi virus Covid-19, meskipun sebenarnya penjualan mereka sudah melambat sebelum adanya pandemi. SsangYong diketahui hanya mampu menjual 132.799 unit kendaraan pada 2019. Angka tersebut bahkan turun sebanyak 141.995 unit di tahun sebelumnya.


"Kami sangat menyesali situasi ini, yang merupakan hasil dari kesulitan yang dialami dari situasi Covid-19 di seluruh dunia. Kami juga dapat memahami kekhawatiran yang dialami oleh para mitra dan pemangku kepentingan kami, terutama karyawan kami, jaringan penjualan dan lembaga keuangan" ujar perwakilan SsangYong.


Produsen mobil India, Mahindra, yang diketahui memiliki 75% saham di SsangYong juga telah menahan investasi tambahan karena mereka sedang berusaha untuk menghemat uang. Mahindra bahkan membatalkan investasi sebesar $ 406 juta pada bulan April lalu dengan alasan sedang mencari pembeli untuk pembuat mobil Korea tersebut.


SsangYong sendiri pernah berkiprah di Indonesia sebelum akhirnya mundur karena persaingan ketat. Mereka menjajakan mobilnya di Indonesia selama 13 tahun dari mulai tahun 1999 hingga tahun 2012.

0 Komentar


Tambah Komentar