Ssangyong Motor Batal Diakuisisi Karena Pemilik Baru Telat Melakukan Pelunasan

Mobilku.com - Pabrikan mobil asal Korea Selatan, Ssangyong Motor, sepertinya terus diterjang badai masalah. Setelah dijual murah dan di telantarkan oleh pemilik lamanya Mahindra Motor, kali ini Ssangyong dinyatakan gagal mendapatkan pemilik baru.

Akuisisi Ssangyong Motor Company oleh konsorsium lokal yang dipimpin oleh Edison Motors Company dikabarkan telah batal lantaran pihak konsorsium gagal melunasi pembayaran sesuai dengan tanggal yang sudah dijadwalkan.

Edison Motors yang merupakan produsen kendaraan komersial bertenaga baterai listrik tersebut, diketahui baru melakukan pembayaran awal sebesar 10% dari total harga akuisisi Ssangyong sebesar US$249 juta, dan gagal memenuhi 90% sisanya yang jatuh tempo pada tanggal 25 Maret kemarin.

Pihak perusahaan mengatakan bahwa kontrak akuisisi tersebut sudah dibatalkan secara otomatis karena konsorsium Edison Motors tidak membayar sisa biaya akuisisi lima hari kerja sebelum tanggal pertemuan kreditur.

Edison Motors sebelumnya telah meminta pertemuan kreditur untuk ditunda dan meminta lebih banyak waktu untuk mengumpulkan dana, namun pihak pengadilan mengatakan bahwa pembelian tersebut sudah dinyatakan batal.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Edison Motors telah berjuang untuk mengumpulkan dana setelah anak perusahaannya Edison EV melaporkan kerugian operasional tahunan berturut-turut.

Selain itu, akuisisi yang dilakukan oleh Edison Motors juga diketahui mendapat kecaman yang cukup keras dari serikat pekerja Ssangyong dan beberapa kelompok kreditur yang menilai jika Edison Motor tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup kuat.

Pembatalan kesepakatan ini juga secara efektif akan membawa SsangYong kembali ke titik awal, membuat mereka akan tetap berada di kurator pengadilan dan harus meminta pihak pengadilan mencari pembeli lain yang berminat.

Tidak jelas apakah SsangYong akan dapat menemukan kesepakatan yang lebih menguntungkan dari ini, atau malah dijual dengan harga yang lebih murah jika bertahun-tahun tidak ada yang ingin membelinya.