https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9589db28-47b2-484b-83fe-a8e27739c8a6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1091cb2-b311-45bb-9f17-f81708bbef4c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0fcb59f5-4b67-44b5-b207-189636555c58.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4dee65be-eb53-4a38-a51e-90b7cb12e0e7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/893a86e6-c11a-430e-968f-1365b9e6841f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e135b9da-b2f1-45a3-8f62-da087fc5c63d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9589db28-47b2-484b-83fe-a8e27739c8a6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1091cb2-b311-45bb-9f17-f81708bbef4c.jpg

Škoda Luncurkan Smart Seatbelt Yang Dilengkapi LED RGB

06 November 2020

dilihat 180x

Mobilku.com - Škoda baru saja memperkenalkan sabuk pengaman yang dapat menyala, dan mengklaim bahwa hal itu akan memudahkan pengguna ketika ingin mengencangkan sabuk pengaman di malam hari.


Jika melihat sejarahnya, sabuk pengaman pertama kali ditemukan pada abad ke-19 oleh insinyur Inggris yang bernama George Cayley. Ide awalnya adalah George merasa perlu ada sistem pengaman yang digunakan untuk glider miliknya. Pada pertengahan 1950-an, beberapa desain sabuk pengaman mulai diuji, dan salah satu yang mendekati sempurna diciptakan oleh SAAB pada tahun 1958.


Berkat mantan insinyur SAAB Nils Bohlin, sabuk pengaman berbentuk V tiga titik yang kita kenal sekarang ini dipatenkan di Volvo pada tahun 1959. Semenjak itu, produsen mobil asal Swedia tersebut mulai memproduksinya dalam jumlah yang banyak dan menjadikannya peralatan standar pada saat berkendara.


Sabuk pengaman dari Škoda ini juga telah dilengkapi dengan tombol transparan sebagai pengganti tombol pelepas berwarna merah yang saat ini kita kenal. Tombol baru ini akan dipasangkan LED RGB yang beroperasi dalam dua mode. Jika tidak ada orang di kursi, LED ini akan bersinar warna putih untuk menunjukkan ketidakberadaan penumpang pada saat keadaan gelap. Škoda juga menggunakan pola kristal pada untuk menyebarkan cahaya dan membuat seluruh tombolnya bersinar.


Dalam menciptakan produk ini, Škoda juga memikirkan anak-anak ketika ingin memasang seatbelt. Sesaat jok sudah di duduki, sensor beban akan mengubah LED menjadi merah, yang menunjukkan bahwa penumpang harus memasang sabuk pengamannya. Dengan cara ini, orang tua dapat langsung melihat apakah anak-anak mereka memasang seatbelt dengan benar atau tidak. Setelah semua dipastikan aman, LED akan berubah menjadi hijau untuk konfirmasi, kemudian kembali menjadi putih dan siap untuk jalan.

0 Komentar


Tambah Komentar