23 February 2022
dilihat 135x
Mobilku.com - Volkswagen Group mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mengalihkan divisi Porsche menjadi perusahaan terpisah dengan daftar sahamnya sendiri.
Jika IPO Porsche berhasil, Volkswagen Group percaya bahwa upaya tersebut akan membantu Porsche memiliki uang yang cukup banyak untuk dipakai sebagai dana pengembangan kendaraan listrik di masa mendatang. Selain itu, Porsche juga akan mendapatkan kendali serta keputusan penuh terkait mobil-mobil yang mereka hendak keluarkan.
Namun, keputusan akhir terkait IPO Porsche hingga saat ini masih terus dibahas dan harus mendapat persetujuan dari manajemen serta dewan pengawas terlebih dahulu. "Framework Agreement (Perjanjian Kerangka Kerja) hingga saat ini belum selesai, saat ini masih terbuka dan tergantung pada persetujuan dewan kedua belah pihak," ujar juru bicara Volkswagen AG.
Benefit Untuk Keduanya
Memisahkan Porsche dari VW Group artinya dapat menawarkan opsi pendanaan baru untuk divisi lainnya. Karena saat ini, member VW Group sebagian besar masih bergantung pada struktur pemegang sahamnya yang berbelit-belit, dan seringkali membatasi opsi untuk meningkatkan modal ekuitas baru tanpa mengurangi kepemilikan saham para pemangku kepentingan.
Porsche juga bisa dikatakan adalah merek paling ikonik yang ada di VW Group, dan memiliki penjualan yang cukup menguntungkan dibandingkan papan nama lain seperti Audi, Skoda dan Bentley.
Dengan berpisahnya Porsche dari Volkswagen Group, ini akan menjadi hal baik bagi keduanya. Terutama untuk era elektrifikasi yang membutuhkan dana serta sumber daya yang luar biasa.
Jika Bisa Punya 2 Pemenang Kenapa Harus 1?
Baik Porsche dan Volkswagen sejauh ini telah membuat dorongan besar ke dalam era kendaraan listrik. Porsche bahkan tampil sangat gemilang berkat Taycan EV nya yang terjual lebih banyak dibandingkan penjualan Tesla Model S dan Model X di tahun 2021.
Begitu juga dengan Volkswagen dan merek mewahnya Audi, dimana kedua brand ini memiliki hasil yang cukup memuaskan dengan kendaraan listrik mereka. Model seperti ID.3 dan ID.4 sejauh ini telah tampil dengan baik, meskipun penjualannya sempat terhambat karena krisis semiconductor.
Jika kedua perusahaan Jerman ini bisa menjadi juara? Kenapa harus puas dengan hanya memiliki satu Juara.
0 Komentar
Tambah Komentar